Banyak Tantangan dan Risikonya, Berbisnis Online dalam Bidang Kuliner Butuh Trik Khusus Supaya Laris Manis, Ketahui Tipsnya Sekarang

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Memulai bisnis online, terlebih dalam bidang makanan memang banyak tantangan dan risikonya.

Dalam bidang kuliner, pengusaha bisa rugi apabila bisnisnya tidak laku dan bahannya membusuk.

Oleh karena itu penting untuk memilah jenis makanan mana yang cocok dan mana yang tidak.

Ada beberapa pertimbangan, salah satunya lama waktu mengolah dan jenis bahan apa yang digunakan.

Melansir Sonora.id, sebenarnya saat ini sudah banyak jenis makanan untuk dijual secara online.

Contohnya adalah frozen food atau makanan beku yang semakin banyak peminatnya.

Makanan beku atau frozen food bisa menjadi solusi untuk memasak makanan dengan efisien.

Selain frozen food, ada juga cookies atau kue kering, dan jajanan pasar yang bisa menjadi pilihan untuk bisnis online.

Baca Juga: Mari Jemput Rezeki Baru di Tahun 2022, Begini Tips Memulai Bisnis dengan Menerapkan Metode ATM, Mudah dan Semua Orang Pasti Bisa

Nah, setelah mengetahui jenis makanan yang akan dijual, jangan lupa terapkan trik tertentu supaya tidak merugi.

Mengutip Kompas.com, inilah tips berbisnis online dalam bidang makanan dan minuman supaya laris manis.

Membuat foto dan deskripsi produk

Karena hendak berjualan secara online, ingatlah bahwa foto produk bagaikan ‘nyawa’ untuk bisnismu.

Menurut hasil survey sebuah e-commerce di Indonesia, foto produk yang menarik adalah foto yang menampilkan dengan bersamaan produk dalam kemasan dan produk yang sudah dituang dalam wadah.

Jangan lupa untuk menuliskan deskripsi produk seperti keterangan tentang produksi, jangka waktu ketahanan, dan penyimpanan.

Membuat nama produk

Nama produk yang unik memang dapat menarik perhatian customer untuk membeli.

Tapi, pastikan juga untuk tetap mencantumkan produk dengan nama yang umum dan mudah diingat atau dicari oleh customer.

Baca Juga: Bisnis Franchise Diprediksi Mengalami Kenaikan di Tahun 2022, Ini Tips dari Ahli untuk Pelaku UMKM yang Ingin Mewaralabakan Bisnisnya

Menonjolkan produk tertentu

Apabila ada beberapa produk yang kamu jual, cantumkan istilah “recommended” atau “best seller” pada produk tertentu.

Hal ini dilakukan agar customer tidak kebingungan saat memilih produk karena selera yang berbeda-beda.

Pengemasan dan pengiriman

Untuk menghindari kerusakan saat sampai di tangan customer, berikan pengamanan ekstra dalam pengemasannya.

Manfaatkan kardus, bubble wrap, ataupun styrofoam yang dapat mencegah produk rusak selama pengiriman.

Melayani pelanggan

Jangan heran apabila ada banyak customer yang punya banyak pertanyaan terkait produk yang kamu jual.

Oleh karena itu, jangan lelah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan customer walaupun kamu sudah memberikan keterangan lengkap pada deskripsi produk. (*)

PROMOTED CONTENT