Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Nasib nahas menimpa EP (18), seorang remaja asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Dijanjikan akan menikah, EP justru malah menjadi korban perdagangan orang di Serawak, Malaysia.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia, Raden Sigit Witjaksono mengungkapkan awal mula kasus perdagangan orang tersebut terkuak.
Melansir dari Kompas.com, Raden Sigit Witjaksono menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada medio November 2021.
Raden mengatakan, kala itu korban EP berkenalan dengan seorang pria yang mengaku bernama Yusrianto.
Tak berselang lama, pelaku kemudian mengaku kepada korban bahwa dirinya memiliki banyak uang tabungan di bank.
Selain itu, pelaku bahkan juga mengajak EP menikah.
“Berdasarkan pengakuan korban, dia telah ditipu oleh pelaku bernama Yusrianto dengan berjanji akan menikahinya, dan pelaku mengaku memiliki tabungan yang banyak di bank,” kata Raden yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (2/3/2022).
Raden lantas melanjutkan bahwa pada 21 November 2021, pelaku mengajak korban jalan-jalan di daerah Temajuk, Sambas.
Bukannya diajak jalan-jalan ke lokasi yang sudah dijanjikan, korban justru dibawa ke tempat lain.
Source | : | Kompas.com,Tribun-Papua.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Ayu Wulansari K |