Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ada banyak cara untuk merawat kesehatan jantung.
Aktivitas fisik, menurunkan stres, dan menghindari rokok adalah cara yang membantu dalam mempertahankan kesehatan jantung.
Akan tetapi, di antara semua cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan jantung, makan makanan sehat adalah salah satu yang paling efektif.
Oleh karena itu, kita harus cerdas memilih asupan sehat yang baik untuk organ vital ini.
Dirangkum Grid.ID dari Eatthis.com, Kamis (3/3/2022), perlu diketahui pula kalau seiring dengan memasukkan lebih banyak makanan sehat jantung, menghindari yang tidak sehat juga penting.
Ini termasuk hal-hal seperti makanan cepat saji, makanan ultra-olahan, dan apa pun yang tinggi gula tambahan.
Ada satu jenis makanan sehari-hari yang sebaiknya dihindari karena ternyata memicu masalah pada jantung, yaitu hot dog.
Ahli medis Lauren Manaker, MS, RDN, penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook dan Fueling Male Fertility menjelaskan mengapa makanan jenis ini perlu dihindari.
"Antara kandungan natrium, lemak jenuh, dan natrium nitrat yang digunakan sebagai pengawet, hot dog klasik adalah salah satu makanan terburuk untuk kesehatan jantung Anda," kata Manaker.
Banyak orang yang takut dengan daging merah dalam hal kesehatan jantung mereka.
Akan tetapi, sebenarnya daging olahan seperti hot dog, sosis, daging deli, dan bacon yang secara konsisten dikaitkan dengan penyakit jantung dan kesehatan jantung yang lebih buruk.
Menurut ulasan yang diterbitkan dalam Current Atherosclerosis Reports, konsumsi daging olahan diketahui menyebabkan risiko penyakit jantung koroner yang lebih tinggi.
Hal itu dibandingkan dengan daging merah yang tidak diproses.
Laporan tersebut menyimpulkan salah satu alasan paling signifikan.
Untuk perbedaan antara daging olahan dan daging yang tidak diproses dalam hal penyakit jantung adalah dari kandungan natriumnya.
Ternyata daging olahan seringkali memiliki kadar natrium hingga 400% lebih tinggi.
Tidak jauh berbeda, sebuah tinjauan tahun 2021 dari 13 studi kohort sampai pada kesimpulan yang sama.
Mereka menemukan bahwa konsumsi daging olahan secara teratur meningkatkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 18%.
Hal itu dibandingkan dengan daging merah yang tidak diproses hanya meningkatkannya sebesar 9%.
(*)
Sambil Nangis, Riyuka Bunga Mendadak Singgung Kematian Jelang Akhir Tahun 2024, sang Selebgram Banjir Dukungan
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |