Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Baru saja menggelar acara akikah, terungkap fakta baru soal tali pusat putri pertama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Ameena Hanna Nur Atta.
Diberitakan sebelumnya, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah telah menggelar akikah Ameena Hanna Nur Atta, Jumat (4/3/2022) kemarin.
Untuk akikah Ameena Hanna Nut Atta, Atta Halilintar menyembelih 11 ekor domba dengan total daging seberat 222 kilogram.
Menurut Atta, alasannya menyembelih 11 ekor domba seberat 222 kilogram menyesuaikan tanggal lahir sang putri.
“Ya karena lahirnya kan di 22-2-2022 gitu,” kata Atta Halilintar saat ditemui Grid.ID di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Fakta baru seputar cucu pertama Anang Hermansyah pun terungkap.
Melansir dari Tribunnews.com, tali pusat bayi Ameena Hanna Nur Atta tak dikubur atau ditanam, dibuang atau dihanyutkan, melainkan disimpan.
Tempat penyimpanannya pun istimewa, yakni di Celltech Bank Stemcell Vinski Tower, Jl Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Marketing Communication Celltech Stemcell Center, dr Wachyudi Muchsin SH MKes mengatakan, tali pusat Ameena Hanna Nur Atta akan diolah di laboratorium Celltech Bank Stemcell milik Prof dr Deby Vinski MSc PhD.
Kelak, tali pusat ini dapat digunakan untuk terapi pada hampir 80 tipe penyakit dengan lebih dari 35 ribu transplantasi.
Jenis penyakitnya antara lain autis, stroke, diabetes, leukemia, penyakit autoimun, demensia, alzheimer, parkinson, osteoporosis, menopause, dan andropause.
Sebagaimana diketahui, autoimun merupakan penyakit yang diderita Ashanty, nenek Ameena Hanna Nur Atta.
Wachyudi Muchsin mengatakan, Aurel dan Atta tak mau menyia-nyiakan kesempatan menyimpan tali pusat putrinya.
"Menyimpat tali pusat bayi adalah kesempatan sekali seumur hidup, yaitu saat melahirkan," kata Wachyudi Muchsin dalam siaran persnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (2/3/2022).
Lebih lanjut, kata Wachyudi Muchsin, hingga kini, telah banyak pesohor negeri ini menjalani terapi stem cell sejak berpuluh tahun lalu ke luar negeri.
Dia memuji Aurel dan Atta yang memilih menyimpan tali pusat anaknya di Indonesia.
Tali pusat (terkadang juga disebut tali pusar) adalah jaringan pengikat yang menghubungkan plasenta dan fetus (janin).
Fungsi dari tali pusat adalah menjaga viabilitas (kelangsungan hidup) dan memfasilitasi pertumbuhan embrio dan janin.
Pembuangan senyawa sisa, serta pengangkutan oksigen, nutrisi, dan faktor pertumbuhan untuk janin berlangsung melalui tali pusat.
Setelah bayi dilahirkan, tali pusat umumnya dijepit dan dipotong kemudian dibiarkan terpapar di udara untuk pengeringan.
Dalam waktu 24 jam, warna putih kebiruan dari tali pusat akan hilang dan menjadi hitam setelah beberapa hari.
(*)
Tak Kalah Ganteng dari Kiesha Alvaro, Putra Pasha Ungu dan Adelia Wilhelmina Ternyata Cerdas dan Berprestasi
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |