Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Penantian untuk memiliki anak adalah hal yang sering diidamkan oleh pasangan suami istri.
Bagaimanapun nantinya wujud sang anak, orangtua akan mati-matian merawat dan menjaga anak tersebut.
Seperti yang dilakukan orang tua di Bangladesh pada anaknya yang lahir dengan sindrom progeria Hutchinson-Gilford ini.
Sindrom ini ditandai dengan perkembangan gen yang tidak lazim dan menyebabkan mereka menua dalam waktu yang relatif lebih cepat.
Sehingga, kondisi sang anak saat itu bagai berusia 80 tahun dengan memiliki kulit keriput yang besar dan disertai bulu yang lebat.
Dikutip dari GridPop.ID, meski sang anak lahir dalam kondisi tak lazim, tetapi orang tua bayi ini mengungkapkan rasa suka citanya ketika sang bayi lahir ke dunia ini.
Bahkan mereka memanggilnya anak ajaib.
Mereka juga mengatakan hanya bisa bersyukur kepada Tuhan dan tidak perlu sedih dengan penampilan yang dimiliki putranya.
Kedua orang tua bayi laki-laki tersebut akan menerima putranya seperti apa adanya dirinya.
Bayi dengan sindrom langka ini sering tidak dapat hidup normal karena tubuh mereka terus menerus menua dengan cepat, bahkan mereka jarang bertahan hidup di luar usia 13 tahun.
Berbeda nasib dengan bayi di Bangladesh, bayi berusia dua minggu di India ini justru dibuang oleh orang tuanya lantaran lahir prematur dan memiliki wajah keriput seperti orang tua.
Dikutip Grid.ID melalui Banjarmasin Post, Minggu (6/3/2022), bayi perempuan yang menderita Wrinkly Skin Syndrome atau kulit tampak keriput, lahir prematur di kehamilan 7 bulan di sebuah rumah sakit di Maharashtra, India barat.
Lahir dengan berat 800 gram, bayi yang belum memiliki nama ini dilaporkan juga menderita kelainan kromosom dan peradangan di dalam tubuhnya.
Sang ibu, Mamata Dode (25) telah menolak memberi makan bayi itu, karena beralasan darah dagingnya itu tampak aneh.
Sang ayah, Ajay Dode (25), juga menolak menerima kelahirannya.
Beruntung, sang bayi memiliki kakek yang mau memberikannya susu kambing menggunakan sendok agar cucunya bisa bertahan hidup.
Sang kakek, Dilip Dode (50), mengatakan bersyukur pihak rumah sakit tempat cucunya lahir memberikan perawatan medis gratis.
"Benar-benar menyedihkan kedua orangtuanya menolaknya. Tapi saya siap memeliharanya," lanjut pria yang bekerja sebagai buruh itu, seperti dilansir dari Dailymail, Kamis (18/6/2015).
Dia mengatakan, anak dan menantunya sebelumnya bermimpi akan memiliki anak perempuan yang cantik seperti anak pertama mereka yang telah berusia tiga tahun bernama Payal.
"Selama menantu saya hamil, dia rutin melakukan cek kesehatan ke puskesmas dan dokter di desa kami tidak pernah mengatakan ada yang salah dengan kehamilan itu. Dia juga menjalani persalinan normal di rumah sakit," tuturnya.
Tapi saat Mamata Dode menerima bayi yang baru dilahirkannya, dia kaget karena tak menyangka wajahnya terlihat sangat tua.
Kabar ada anak lahir berwajah sangat tua pun segera tersebar.
Para tetangga berdatangan ingin melihatnya.
"Setelah melihat bayi itu, para tetangga lari ketakutan," kenang Dilip Dode.
"Bahkan, anak dan menantu saya menolak untuk menerimanya dan mengaku malu dengan kelahirannya. Tapi saya tahu ini bukan kesalahan cucu saya. Saya hanya berharap dia bisa mendapat kehidupan normal."
Rumah Sakit Wadia di Mumbai telah setuju untuk membantu biaya pengobatan, dan telah mengatur akomodasinya.
Dr Minnie Bodhanwala, CEO di rumah sakit itu berharap pengobatan yang mereka lakukan bisa segera menyembuhkan sang bayi tersebut.
"Kami bertekad untuk mengobati bayi itu dan mudah-mudahan setelah semua hasil tes datang akan kita mulai pengobatan."
"Saat ini, sepertinya kasus kelainan kromosom itu akibat masalah pertumbuhan saat lahir," jelasnya.
(*)
Source | : | Banjarmasinpost.co.id,GridPop.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari K |