Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - 4 tahun bolos sekolah, seorang bocah membuat gempar lantaran ditemukan sudah tak bernyawa.
Lebih mengerikannya lagi, potongan jenazah bocah tersebut ditemukan di dalam lemari es.
Peristiwa mengerikan itu terjadi ketika guru si bocah mendatangi rumah muridnya yang sudah membolos selama 4 tahun.
Tak diduga, sang guru menemukan bocah itu sudah tak bernyawa dengan kondisi jenazah yang mengenaskan.
Melansir Intisari.ID, peristiwa mengerikan itu terjadi di Bucheon, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
Dilansir dari Eva.vn dan koreajoongangdaily, bocah malang itu terakhir kali terlihat saat pulang sekolah.
Lama tak terdengar kabar dari muridnya, sang guru mencoba menghubungi orang tua si bocah.
Sayangnya, orang tua si bocah tak ada yang menjawab.
Makin penasaran, guru itu pun akhirnya mendatangi rumah siswa tersebut.
Beberapa kali membunyikan bel, tapi tak kunjung ada tanggapan dari dalam rumah.
Pencarian sang guru sempat berhenti karena tak lama ibu dari bocah laki-laki tersebut menelepon ke sekolah.
Ibu si bocah memberitahukan bahwa dia telah memutuskan untuk membiarkan anaknya belajar sendiri di rumah.
Pihak sekolah mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan informasi tersebut ke pusat kendali masyarakat setempat.
Informasi itu dimaksudkan untuk memastikan apakah benar anak tersebut ada di rumah.
Sayangnya, lagi-lagi tidak ada balasan apa pun.
Padahal peraturan negara mengharuskan semua sekolah dasar, menengah, dan atas, memberitahukan orang tua jika siswa tidak masuk setidaknya 7 hari.
Namun, penegakan aturan terlalu longgar, bahkan sering terjadi putus sekolah, sehingga pihak sekolah tidak memperhatikan lagi kasus ini.
Setelah peristiwa yang mungkin dianggap biasa itu terjadi, 4 tahun berikutnya baru kembali muncul kecurigaan.
Meski orang tuanya mengaku bahwa sang anak belajar di rumah, tapi tidak ada yang pernah melihat bocah 7 tahun itu lagi.
Yakin ada sesuatu yang disembunyikan, Januari 2016, guru memutuskan mendatangi rumah bocah itu bersama polisi untuk memeriksanya.
Tanpa disangka, sang guru pun menemukan kebenaran yang mengerikan.
Ketika memasuki rumah dan melakukan penggeledahan, tercium bau busuk yang berasal dari freezer lemari es.
Saat freezer dibuka, semua yang menyaksikannya kaget melihat isi freezer lemari es.
Di dalam freezer itu, terdapat bagian tubuh dari bocah yang telah hilang selama 4 tahun terakhir.
Rupanya bocah itu dibunuh secara brutal dan diekskresikan, lalu tubuhnya disembunyikan di lemari es.
Segera setelah itu, orang tua bocah itu, Choi dan Han, ditangkap dengan tuduhan pembunuhan.
Jasad bocah yang bernasib malang itu dikirim untuk pemeriksaan forensik.
Sempat menyangkal, kebenaran terungkap melalui kesaksian sang ibu.
Rupanya kemalangan yang menimpa bocah itu disebabkan hal sepele.
Pasangan Choi dan Han ditangkap pada 15 Januari 2016 dan menghadapi tuduhan pembunuhan dengan sengaja menyembunyikan mayat.
Karenanya, keduanya pun tak terhindar dari hukuman penjara.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Intisari Online,Koreajoongangdaily |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |