Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Mantan afiliator Binary Option, Ichal Muhammad, beberapa waktu lalu membongkar sisi gelap pada aplikasi di Binary option.
Usai membongkar kecurangan Binary Option, beberapa afiliator dilaporkan para korban ke kepolisian, salah satunya Indra Kenz.
Menanggapi hal ini, Ichal Muhammad mengungkapkan bahwa dirinya tak bermaksud mencelakai Indra Kenz.
Namun, Ichal Muhammad ingin memberikan edukasi agar tak semakin banyak orang yang tertipu dengan Binary Option.
"Oh nggak, jadi gini, jangan membenturkan aku sama Indra Kenz atau sama Doni, nggak," ungkap Ichal Muhammad saat dikutip Grid.ID di Live Streaming Rumpi Trans TV, Senin (7/3/2022).
"Gue tuh nggak ada niatan pengen membenturkan itu, nggak ada sama sekali, tapi pengen mengedukasi, karena sampai kapan sih, paling umur aku 20, 30 tahun selesai, selanjutnya adik-adik kita yang meneruskan," tuturnya.
Kendati demikian, Ichal Muhammad mengaku hal tersebut membuat dirinya mendapat banyak ancaman.
Sejak awal membongkar sisi gelap Binary Option melalui podcast di YouTube, Ichal Muhammad menyadari dirinya akan mendapat banyak serangan.
Pasalnya, orang yang dilawan olehnya adalah afiliator yang memiliki duit yang sangat banyak dan bisa melakukan apapun.
"Ancaman banyak banget sih, karena aku sadar pas aku abis podcast sama Gita Sinaga, pulang, itu aku teriak mukul-mukul stir, aduh viral nih, viral nih," ungkapnya.
"Untung Gita nayanginnya lama ya, sebulan, nggak langsung saat itu, Jumat dia tayang, Sabtu di TikTok sampai udah FYP sampai 11 juta, aku telpon Gita, 'Ta, tolong Ta, hapus Ta, take down,'" lanjutnya.
"Karena aku kan orangnya overthinking ya, nggak mau mikirin banyak hal, 'sorry Chal, kata Mas Eko nggak bisa, nanti malah kita kelihatan salah,' ya udah deh, yang aku lawan trafficnya duitnya ratusan miliar, ini udah di angka triliun," ungkap Ichal Muhammad.
Bahkan, Ichal Muhammad mengungkapkan salah satu oknum yang mengancam dirinya sudah ada yang ditangkap oleh pihak berwajib.
"Kan ada orang Bogor yang ketangkap indikasi sudah mengancam, tapi sudah beberapa yang ditangkap," tutup Ichal Muhammad.
(*)
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari K |