Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Donat sudah menjadi camilan populer di berbagai negara.
Donat sendiri merupakan roti manis berbentuk bulat dengan lubang ditengahnya.
Tidak banyak orang tahu, ternyata donat memiliki sejarah unik, loh.
Mengutip Tribun Batam, donat pertama kali ditemukan pada awal abad ke 19.
Disebutkan ada pedagang asal Amerika bernama Hanson Gregory yang mengklaim dirinya sebagai pencetus donat berbentuk cincin alias lingkaran di tengah pada 1847.
Hanson Gregory memakan 'roti goreng' selama melaut, tapi ia tidak menyukai bagian tengahnya yang kurang matang.
Oleh karena itu, dia membuang dan melubangi bagian tengah adonan hingga jadilah kue donat yang identik dengan lubang pada bagian tengahnya.
Bahkan, saking populernya donat sampai ada hari di mana orang memperingatinya sebagai Hari Donat, loh.
Berlaku di Amerika Serikat, Hari Donat diperingati setiap tanggal 7 Juni.
Punya asal-usul yang unik, ternyata membuat donat tidak semudah yang dibayangkan, khususnya donat goreng.
Cara menggoreng donat yang salah bisa membuat donat menjadi keras, gosong, dan berminyak.
Beriktu Grid.ID sudah melansirnya dari Sajian Sedapo via Kompas,com, cara menggoreng donat anti gagal:
1. Jangan dibolak-balik
Ternyata terlalu sering membolak-balik donat justru membuatnya menyerap banyak minyak dan jadi bantat.
Donat baru bisa dibalik saat sudah berwarna cokelat keemasan.
Donat yang dibalik satu kali saja akan menghasilkan motif seperti cincin yang cantik.
2. Jumlah minyak
Usahakan menggunakan banyak minyak saat menggoreng donat.
Donat yang tidak terendam banyak minyak akan lama matang.
Selain itu, minyak yang tanggung juga membuat tidak tidak mengembang, tapi malah menyerap banyak minyak.
3. Panas minyak
Kondisi panas minyak harus sedang.
Jika terlalu panas, maka donat akan mudah gosong dan bagian dalamnya tidak matang.
Sementara kalau minyaknya kurang panas, maka donat akan lama matang dan menyerap banyak minyak.
4. Api kompor
Terakhir adalah api kompor.
Baca Juga: Awas Ngiler! Intip Menu Donat Kolak Buatan Stefani Horison Masterchef Indonesia
Kalau donat berukuran besar dan tebal, maka api kompor harus kecil agar donat matang sempurna.
Tapi ini berarti bisa membuat donat lebih berminyak.
Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan cetakan donat agar ketebalan dan ukurannya bisa seragam.
Jadi lebih mudah mengatur api kompor.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |