Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kabar duka datang dari penulis senior Hilman Hariwijaya yang meninggal dunia pada Rabu (9/3/2022).
Mengutip Kompas.com, Hilman Hariwijaya menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 08.02 WIB.
Sebelum meninggal dunia, Hilman disebut sempat mengalami stroke ringan.
"Terakhir saya melihat di Facebooknya dia kena stroke ringan kemudian sembuh lalu dia menikah alhamdulillah. Nah, tiba-tiba Hilman meninggal," kata Gol A Gong saat dihubungi, Rabu (9/3/2022).
Berbicara mengenai stroke, ini memang kondisi yang tidak boleh dianggap enteng.
Akan tetapi, banyak yang tidak menali gejala stroke ringan ini.
Stroke ringan atau juga disebut mini stroke dan transient ischemic attack (TIA) bisa terjadi ketika bagian otak mengalami kekurangan aliran darah sementara.
Dikutip Grid.ID dari Healthline dan Medical News Today via Kontan.co.id, stroke ringan menyebabkan gejala seperti stroke yang sembuh dalam 24 jam.
Baca Juga: Waspada Kalau Rasakan 6 Gejala ini, Artinya Tubuh Memberi Pertanda Akan Segera Terserang Stroke!
Bukan seperti stroke, stroke ringan biasanya tidak menyebabkan cacat permanen.
Meskipun demikian, karena gejala stroke ringan dan gejala stroke hampir sama, maka seseorang harus segera mencari pertolongan darurat jika mengalami gejalanya.
Ada beberapa gejala umum yang sering terjadi pada penderita stroke ringan:
- Disfasia atau gangguan bahasa
- Disartria atau kesulitan saat berbicara
- Perubahan penglihatan
- Kebingungan
- Masalah keseimbangan
- Kesemutan
- Tingkat kesadaran yang berubah
- Pusing
- Pingsan
- Sakit kepala parah
- Indera perasa yang tidak normal Indera penciuman yang tidak normal
- Kelemahan atau mati rasa hanya di sisi kanan atau kiri wajah atau tubuh
Mengenai penyebabnya, ada beberapa hal yang bisa memicu stroke ringan:
1. Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
2. Aterosklerosis atau penyempitan arteri yang disebabkan oleh penumpukan plak.
3. Di dalam atau di sekitar otak penyakit arteri karotis yang terjadi ketika arteri karotis internal atau eksternal otak tersumbat (disebabkan oleh aterosklerosis).
4. Diabetes.
5. Kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya segera hubungi dokter jika mengalami kondisi seperti di atas.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |