Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Air lemon sudah lama dikenal akan manfaatnya yang banyak bagi tubuh, seperti mencegah dehidrasi, membantu pencernaan, dan mendukung penurunan berat badan.
Tetapi mengonsumsi terlalu banyak minuman asam dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya, terutama jika kita rentan terhadap refluks asam.
Dilansir Grid.ID dari Insider, Kamis (10/3/2022), berikut enam bahaya yang bisa terjadi kalau terlalu banyak minum air lemon:
1. Dapat merusak gigi
Karena lemon sangat asam, paparan yang sering dapat mengikis email gigi.
Jika itu masih tidak meyakinkan kita untuk benar-benar membatasi air lemon, setidaknya cobalah minum dari sedotan untuk mengurangi paparan asam langsung pada gigi
Kita juga harus minum banyak air putih bersama dengan minuman yang mengandung jeruk.
2. Mengganggu pencernaan
Meskipun berbagai manfaat air lemon sering berpusat pada kesehatan usus, tapi terlalu banyak dapat memperburuk refluks gastroesofagus (GERD) dan refluks asam.
GERD dan refluks asam dipicu oleh makanan asam, termasuk lemon.
Gejalanya meliputi mulas, mual, dan muntah.
3. Kulit lemon sumber kuman
Kita mungkin ingin menghindari memasukkan irisan lemon ke dalam air saat berada di restoran.
Dalam sebuah studi tahun 2007 dari Journal of Environmental Health, para peneliti menguji 76 sampel lemon dari 21 restoran berbeda selama 43 kunjungan dan menemukan bahwa banyak dari lemon mengandung mikroorganisme.
Itu termasuk beberapa patogen yang dapat menyebabkan penyakit.
Namun, penulis mencatat bahwa belum ada penyakit atau wabah yang terkait dengan lemon.
Jika pendapat tentang lemon yang mengandung kuman masih membuat perut mual, kita dapat memeras lemon ke dalam minuman bukan memasukkan seluruh irisannya.
4. Memperburuk sariawan
Meskipun sebagian besar sariawan akan hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua minggu, tapi minum terlalu banyak air lemon berpotensi memperburuk sariawan yang ada.
Jika mengalami sariawan setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam, termasuk air lemon, kita mungkin harus mengurangi potensi iritasi.
5. Memperparah migrain
Beberapa penelitian selama bertahun-tahun telah menyelidiki kemungkinan hubungan antara migrain dan buah jeruk.
Lemon, limau, dan jeruk semuanya mengandung tiramin yang relatif tinggi (monoamina alami yang dikaitkan dengan sakit kepala), dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.
Meskipun tidak ada hubungan langsung antara air lemon dan sakit kepala yang ditemukan, beberapa orang yang mengalami migrain kronis dan mengidentifikasi buah jeruk sebagai pemicunya.
Jika sering menderita migrain, dokter menyarankan membuat catatan harian sakit kepala untuk mempelajari apa yang mungkin memicu serangan tersebut.
(*)
Source | : | insider |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |