Grid.ID - Kejadian yang satu ini mungkin sedikit aneh, namun benar adanya.
Bagaimana tidak? Tahun 2019 lalu, seorang peternak babi asal Thailand kaya mendadak usai temukan benda langka di dalam peliharaannya itu.
Bahkan, harga benda langka itu konon tembus Rp 56 miliar apabila dijual.
Padahal seumur-umur beternak, ia tak pernah menemukan benda langka tersebut pada babi peliharaannya.
Lantas, seperti apa kisah aneh yang bikin pria ini kaya mendadak?
Melansir dari Dongsen News pada Kamis (11/7/2019), kisahnya berawal ketika pemilik peternakan menyembelih babi betina.
Babi betina yang hendak disembelih pria itu memiliki berat sebanyak 200 kilogram.
Pemilik bernama Chalongsak Wongsuwatta secara tidak sengaja menemukan benda aneh.
Bahkan, benda aneh tersebut berbentuk bola dengan permukaan yang dipenuhi bulu.
Benda tersebut tampak asing, dan mereka yang menemukannya tak tahu apa sebenarnya benda itu.
Ukuran benda tersebut antaranya 2 kg dan memiliki panjang sekitar 20 cm.
Sementara yang lain memiliki berat hampir 1 kg.
Chalongsak telah memiliki peternakan babi selama bertahun-tahun dan telah menyembelih ratusan babi.
Namun, dia tidak tahu benda aneh tersebut ada pada hewan peliharaannya.
Kemudian mereka mencari tahu di situs internet dan menemukan fakta mengejutkan.
Rupanya, benda tersebut sebenarnya adalah barang langka.
Benda yang disebut sebagai "tabur pasir" ini ternyata memiliki nilai sekitar 4 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 56 miliar.
Benda tersebut bisa digunakan sebagai bahan obat china dan bernilai sangat mahal karena langka.
Chalongsak senang mengetahui kenyataan tersebut, dia baru pertama kalinya menemukan benda itu di dalam tubuh babi.
Jika ada yang mau membelinya dia sangat senang, dan bersedia menjualnya dengan harga yang sesuai.
Beginilah penampakan benda tersebut dari jarak dekat.
Kemudian, dia menjelaskan uang tersebut akan digunakan untuk memperluas skala peternakan babi miliknya.
Menurut keterangan, "tabur pasir" atau yang juga dikenal sebagai babi cinnabar adalah batu kantong empedu, saluran empedu dan saluran hati.
Penampilannya sebenarnya berwarna merah muda atau cokelat dan permukaanya sedikit memiliki kilau dan berbulu.
Benda ini bisa dibentuk dalam waktu yang lama.
Sedangkan, masing-masing babi memiliki waktu pendek untuk hidup, jadi mereka sangat sulit ditemukan.
Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul
(*)
Source | : | Intisari.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |