Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Nasib malang menimpa Mbah Yatimah (80), seorang nenek yang hidup sebatang kara asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pasalnya nenek yang tinggal seorang diri di Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali itu menjadi korban pencurian.
Uang Rp 6.650.000 milik Mbah Yatimah yang telah ditabungnya selama bertahun-tahun dan disimpan di balik kasur raib pada Selasa (8/3/2022).
Padahal, uang tersebut dikumpulkan Mbah Yatimah dari bantuan para warga untuk tabungan biaya pemakamannya kelak jika meninggal.
Melansir dari Kompas.com, seorang relawan kemanusiaan, Ardian Kurniawan Santoso mengatakan, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat pencurian berlangsung, tidak ada saksi mata yang melihat jelas kedua pelaku.
Ardian mengungkapkan, kedua pelaku pencurian itu menggunakan sepeda motor dan bersikap seperti layaknya orang yang hendak memberi bantuan.
"Mereka naik sepeda motor, seperti seolah-olah mau memberi bantuan. Tapi ternyata melakukan pencurian," kata Ardian yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (10/3/2022).
"Mereka juga meninggalkan sebungkus roti di rumah mbah Yatimah," imbuhnya.
Dari informasi yang didapatnya, Ardian menyebut, pelaku yang mengendarai sepeda motor matic itu mengenakan sweater dan celana jeans pendek.
Setelah kedua orang tersebut pergi, Mbah Yatimah baru tersadar bahwa uang yang disimpannya selama bertahun-tahun di balik kasur telah hilang.
Mbah Yatimah pun menangis meraung-raung hingga membuat para tetangga berdatangan.
Kepada Ardian, Mbah Yatimah mengaku bahwa uang tabungannya yang raib itu hendak digunakan untuk biaya pemakamannya kelak jika meninggal.
"Bilangnya mau digunakan untuk kebutuhan kalau sewaktu-waktu meninggal, untuk kebutuhan pemakaman agar tidak merepotkan saudara dan tetangga," kata Ardian.
Namun, tak berselang lama, Mbah Yatimah mendapatkan bantuan dari Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin.
Mengutip dari TribunJateng.com, Mbah Yatimah mendapat bantuan dari AKBP Asep Mauludin berupa sebesar Rp 10 juta, pada Rabu (9/3/2022) sore.
Selain itu, nenek malang yang hidup sebatang kara di rumah berdinding papan itu juga mendapat bantuan dari Insan Pers Boyolali berupa uang Rp 6 juta.
Usai mendapat bantuan, Mbah Yatimah mengaku kini merasa lega.
"Sak iki aku wes lego. Wes ora gelo meneh (sekarang sudah lega, tidak menyesal lagi)," kata Mbah Yatimah yang dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com, Kamis (10/3/2022).
Sementara itu, uang bantuan yang diterima Mbah Yatimah tersebut disimpan oleh kerabatnya agar tak dicuri orang lagi.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Ayu Wulansari K |