Laporan Wartawan Grid.ID, Fikriah NurJannah
Grid.ID - Iko Uwais datang pada pertandingan sepak bola yang digelar antara Celebrity FC dengan Alpha Rules yang merupakan tim sepak bola yang disponsori oleh Deddy Corbuzier.
Dalam kesempatan tersebut dirinya tidak hanya datang tetapi juga ikut bermain dalam tim Celebrity FC.
Setelah pertandingan berlangsung, Iko Uwais mengungkapkan sejumlah pengalamannya terkait syuting film bersama dengan Jason Statham.
Ia menyampaikan bahwa seluruh syuting berjalan lancar dan keluarga baru baginya.
Iko juga menyampaikan bahwa dirinya sebagai manusia biasa juga merasakan nervous saat melihat senior papan atas bintang film Hollywood.
"Alhamdullilah semua lancar, pengalaman baru, walaupun bukan pertama kali juga, semua tentu saja tetap baru, keluarga baru, walaupun mau syuting yaa manusia biasa pasti ada aja nerveous-nya, ngeliat, bisa dibilang senior saya, ada Jason Statham, Dolph Lundgren, Megan Fox, semua pemain papan atas semua, kita berbagai chemisty di situ," jelas Iko saat ditemui di Lapangan ABC Senayan Jakarta pada (10/03/2022).
Dirinya juga menyampaikan beberapa pelajaran yang diambil pada pengalamannya itu di antaranya etika attitude syuting dan jam waktu kerja.
"Pastinya pelajaran kayak research, etika, attitude syuting, jam waktu kerja, sangat berharga banget, mereka semenit dua menit pun itu sangat berarti buat mereka," ungkapnya.
Iko juga mengungkapkan bahwa ketika syuting maksimal sebelas jam kerja dan saat bekerja pun pihak Hollywood sangat fokus bekerja dan tidak menyia-nyiakan waktu yang ada.
"Untuk menghabis-habiskan waktu yang cuma-cuma mereka tuh gak terima itu, jadi memang fokus mereka tuh kerja, kerja, kerja, soalnya maksimal disana, bisa dibilang sebelas jam kerja, jadi sedikit molor, pasti otomatis kan yang harus kita kerjain jadinya terulur jadi mereka gak mau sia-siain itu," jelas Iko.
Di samping itu, Iko Uwais juga mengungkapkan bagaimana rasa kekeluargaan yang didapatkan dari pengalamannya bermain film The Expendables 4 ini.
Ia mengatakan bahwa tidak ada saling 'memakan' antar sesama pemain dan justru saling membantu, serta saling mendukung jika ada kekurangan atau kelebihan.
Oleh karena itu, Iko merasakan kekeluargaan yang sangat erat antar pemain film itu.
"Alhamdullilah, yang saya bilang tadi mereka berbagai chemistry bukan berkompetisi, jadi mereka berbagi rasa namanya kita satu kerjaan pasti otomatis, namanya kita kerja keras untuk filmnya dia juga kan, otomatis nggak ada tuh istilahnya untuk ... kasarnya tuh saling 'memakan', mereka malah saling bantu, kekurangan dan kelebihan pasti otomatis mereka akan bantu akan support, jadi rasa kekeluargaan itu sangat-sangat erat," jelas Iko.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Fikriah Nurjanah |
Editor | : | Silmi |