Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Masih ingat dengan kisah bocah berusia 4 tahun yang tidak kunjung bangun setelah berhari-hari tidur?
Kisah bocah bernama Gilang Tama Alfarizi itu viral lantaran diketahui tertidur selama 24 hari.
Melansir Tribun Medan, Gilang Tama Alfarizi asal Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara itu tidak bangun sejak November 2018 silam.
Awalnya, ibu dari Gilang, Prili Mahdania meminta anaknya untuk tidur.
Namun ditolak karena Gilang berkata ingin tidur dengan sang ayah, Sandi Syahputra.
"Dia nonton TV. Diajak tidur tidak mau. Nanti, jadi tidurnya sama ayahnya. Saya tidur duluan," kata Prili.
Gilang akhirnya tidur dengan sang ayah pukul 23.00 WIB.
Keesokan harinya pada Senin (27/12/2018) sekira pukul 10.00 WIB, sang ayah membangunkan Gilang.
Namun bocah tersebut mengaku masih ngantuk dan kembali tidur.
Gilang kemudian tidur hingga berhari-hari.
Menurut pengakuan sang kakek, Arkam, Kepala Dusun Masjid 2 mengatakan keluarga sudah coba membawa Gilang ke pengobatan alternatif.
Setidaknya sudah ada 20 orang pintar yang coba mengobati dengan suka rela.
"Sudah ada 20 orang pintar yang suka rela untuk mengobati, tapi belum ada tanda-tanda perubahan," ujarnya cemas.
Arkam menjelaskan tidak ada tanda-tanda keanehan sebelum kejadian.
Dia cuma minta tidur dibilangnya karena ngantuk.
Lebih lanjut, Arkam menuturkan dari histori keluarga belum ada kejadian seperti ini dan baru Gilang yang alami hal seperti ini.
"Ya, kita berharap kalau memang itu non medis, ada yang bisa mengobati."
"Karena sampai sekarang kami masih berusaha terus. Karena hasil medis tidak ada masalah," tutup Arkam.
Gilang juga sudah sempat kita bawa ke RSUD Deli Serdang dan RSUP Haji Adam Malik.
Namun kedua pihak rumah sakit menyimpulkan hasil pemeriksaan bagus dan tidak ada tanda-tanda bermasalah.
Mulai dari, jantung, syaraf dan darah Gilang dinyatakan normal dan tidak ada penyakit.
Tak mengetahui apa yang terjadi pada Gilang, keluarganya kebingungan.
Setelah 18 hari diopname di rumah sakit, Gilang dibawa kembali ke rumahnya.
Bocah itu diberi asupan makanan melalui selang infus.
Tabung oksigen disiapkan untuk membantu pernapasan bocah itu.
Warga sekitar, kerabat dan aparat pemerintah setempat telah menjenguk Gilang di rumahnya.
Seperti keluarga, semuanya mendoakan dan berharap agar bocah itu segera terjaga dari tidurnya dan kembali seperti sedia kala.
(*)
Gajinya Tembus Rp200 Juta, Lucky Hakim Bongkar Alasannya Mundur Jadi Wakil Bupati, Ngaku Ogah Makan Gaji Buta: Saya Nganggur
Source | : | Tribun Medan,intisari,Tribun Jabar |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |