Grid.ID - Khirani Trihatmodjo terlahir tajir menjadi cucu keluarga Cendana.
Ya, Khirani Trihatmodjo merupakan putri semata wayang dari Bambang Trihatmodjo dan Mayangsari.
Terlahir sebagai cucu Soeharto, Khirani Trihatmodjo menjadi bagian dari keluarga Cendana yang tajir melintir.
Sebagaimana diketahui, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo dikabarkan menikah siri pada 7 Juli 2000 lalu.
Dilansir dari Tribunnews, keduanya lantas meresmikan pernikahan mereka pada tahun 2011.
Dari pernikahannya dengan Bambang Trihatmodjo, Mayangsari dikaruniai seorang putri cantik yang diberi nama Khirani Trihatmodjo.
Namun, sejak awal pernikahan, Mayangsari selalu dikaitkan dengan imej sebagai pelakor.
Hal ini lantaran hubungan sang penyanyi dengan putra Cendana disebut-sebut terjadi saat Bambang masih sah menjadi suami Halimah Agustina Kamil.
Kendati begitu, ia memilih untuk diam dan menepi dari dunia hiburan untuk waktu yang cukup lama.
Barulah belum lama ini, Mayangsari mulai bermain media sosial begitu pula dengan sang putri yang kini telah beranjak remaja.
Kini, perempuan kelahiran 2006 itu telah tumbuh remaja dan beranjak dewasa.
Paras remaja 15 tahun itu pun tumbuh cantik dan menjadi sorotan publik.
Khirani juga tampak sangat dekat dengan sang ayah.
Hal ini seperti yang dibagikan penyanyi terkenal di era 90-an itu di media sosial Instagram pribadinya, pada Jumat (11/3/2022).
"Dad is Daughter's first love," tulis @mayangsari_official.
Bahkan, putri bungsu Bambang Trihatmodjo itu disebut-sebut mirip sosok ini.
Hal ini seperti yang tampak dari kolom komentar berikut ini.
"Co cwuiiitt," puji Bella Saphira yang kagum dengan kedekatan antara ayah dan anak itu.
Unggahan pelantun lagu 'Harus Malam Ini' itu pun banjir komentar dari warganet.
tee.***ficial Kaka kiran cantik skl. Perpaduan ibu bapaknya.
chr***linat Kk kiran mirip bgt ayah nya. Kata orang Jawa kl anak gadis mirip ayah nya inshaallah rezeki nya bagus
ha***aty Mirip banget ayah cantik
mary***itha Kiran cantik banget, perpaduan pak bambang dan mbak mayang
ri***ugo khiran cantiiik kaya mamanya.
(*)