Pengendara Moge Tabrak 2 Anak Kembar yang Hendak Menyeberang Jalan hingga Tewas, Pihak HDCI Bandung Berikan Tanggapan Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Beberapa kali kecelakaan dialami oleh pengendara motor gede alias moge.

Kini, kecelakaan kembali terjadi di daerah Pangandaran dengan korban anak kembar.

Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com pada Minggu (13/3/2022), kedua korban tewas ditabrak pengendara moge.

Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (12/3/2022) sore.

Pengendara moge ini sendiri bernama Angga Permana Putra (40), pemilik moge dengan plat D 1993 NA berwarna merah.

Sementara seorang lain bernama Agus Wardi (52) asal Bandung Barat dan memiliki moge dengan plat B 6227 HOG.

Keduanya tergabung dalam klub moge Harley Davidson dan melakukan konvoi dari arah Banjar menuju Pangandaran.

Tiba-tiba saja keduanya menabrak sepasang anak kembar berusia 8 tahun yang hendak menyeberang jalan hingga akhirnya tewas.

Baca Juga: Hamil 1,5 Bulan, Seorang Bumil Rela Datangi Polantas Garut Gegara Ngidam Naik Moge

Kedua penabrak diamankan di kantor polisi, termasuk motor gedenya yang disimpan di halaman Mapolsek Kalipucang, Polres Pangandaran.

Boyke Luthfiana Syahrir, Pengurus Bidang Hukum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung pun menyampaikan belasungkawa.

"Kami jujur sangat berduka mendalam, artinya musibah ini siapa yang mau?" ujar Boyke.

"Kami memang harus bertanggung jawab dan tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah," lanjutnya.

Kasus ini pun diputuskan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Melansir dari Kompas.com, sebelumnya kasus kecelakaan moge juga pernah terjadi pada 2021 lalu.

Pelaku yang berinisial AS (17) mengendarai moge Kawasaki ER-6N berkapasitas silinder 650 cc bersama rekan-rekannya melakukan konvoi kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori).

AS pun menbrak pengendara Honda Beat berinisial H (50) yang kemudian meninggal di TKP.

“Kalau yang Honda Beat ini meninggal di tempat, meninggal di TKP," kata Iptu Nanda Setya Pratama, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas.

Baca Juga: 'Dia Meninggalnya Tidak dalam Kondisi Desak-desakan', Seorang Emak-emak Meninggal Dunia Saat Antre Minyak Goreng, Wakil Bupati Berau Buka Suara

"Kalau pengendara mogenya luka-luka ringan aja enggak apa-apa," lanjutnya.

(*)

PROMOTED CONTENT