Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Juragan 99 atau Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari disebut sedang menjadi incaran Bareskrim Polri.
Hal ini terungkap dari unggahan di Instagram Nikita Mirzani pada hari Sabtu (12/3/2022).
"Baru keluar dari karantina, baca berita pagi-pagi dan cukup menghebohkan. Bahwa Cazy Rich asal Malang suami istri ini akan segera dipanggil Bareskrim," ujar Nikita dalam Instagram Story @nikitamirzanimawardi_172 via TribunSumsel.com.
Ini merupakan buntut dari kecurigaan Nikita Mirzani akan sumber kekayaan yang dinilai tidak wajar.
Apalagi, Indonesia kini sedang dihebohkan dengan kasus Crazy Rich Medan dan Bandung yaitu Indra Kenz dan Doni Salaman yang ditetapkan sebagai tersangka investasi bodong.
Juragan 99 dan istrinya memang kerap memamerkan gaya hidup mewah dan bahan memiliki jet pribadi.
Sosok Juragan 99 dan Shandy Purnamasari yang dijuluki Crazy Rich Malang ini memang sosok yang muncul sebagai orang kaya dalam waktu kurang dari 5 tahun.
Banyak orang yang percaya bahwa harta yang dimiliki keduanya merupakan hasil banyak bisnisnya yang sukses.
Namun, menurut Nikita Mirzani berpikir bahwa hal tersebut tidak wajar.
"Meskipun bisnisnya berjalan dengan sukses hingga tajir melintir, saya merasa tak wajar," kata Nikita lagi.
Nikita pun dengan gencar mencoba mengungkapkan total kekayaan pasangan suami istri tersebut.
Sebagai contoh, Juragan 99 dan istrinya memiliki private jet pribadi yaitu Cessna Citation Latitute yang membutuhkan biaya tahunan mencapai Rp 13,5 Miliar.
“Berarti per tahun harus ngeluarin uang untuk pesawat segini. Ini belum crosscheck berapa harga belanja-belanja dia dan bisnis dia,” tulis Nikita.
“Tapi punten mau nanya, ada yang bisa lacak berapa total kekayaan dia? Kalau per tahun dia keluarin biaya kurang lebih segini dan ternyata total kekayaannya kurang dari segini, ya udah patut diduga. Terjawab sudah kebongan yang sebenarnya,” lanjutnya.
Sebelumnya, Nikita Mirzani dan beberapa selebriti lainnya juga sempat mengomentari sejumlah brand Indonesia yang mengklaim berpartisipasi dalam acara Paris Fashion Week.
Alih-alih mengikuti Paris Fashion Week, brand-brand tersebut ternyata berpartisipasi dalam acara Paris Fashion Show yang digelar oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs).
Melansir Kompas.com, acara Paris Fashion Show tersebut berbeda dengan Paris Fashion Week yang diselenggarakan oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).
Walau demikian, banyak brand-brand yang gencar mempromosikan akan tampil di Paris Fashion Week, salah satunya MS Glow.
MS Glow sendiri merupakan brand skincare lokal Indonesia yang dimiliki oleh Shandy Purnamasari.
Sempat dikoreksi oleh netizen, Shandy Purnamasari justru merasa tidak diterima dan membalas komentar tersebut.
“Bodong lu!" tulis Instagram @shandypurnamasari, dikutip dari Nakita.id.
"Akun abal-abal jangan komen deh. Nampakin diri aja malu gak punya nyali! Loh bran fashion yang bawa kita pake #pfw #parisfashionweek kok gak masalah," lanjutnya.
Namun, melalui Instagram resminya, MS Glow akhirnya menyampaikan permintaan maaf dan menyadari adanya ambiguitas infromasi.
Hal ini bisa terjadi karena MS Glow sangat terbawa euphoria karena akan berkolaborasi dengan desainer Amerika untuk pertama kalinya.
“Sampai hal tersebut banyak diperbincangkan, kami baru menyadari adanya ambiguitas informasi. Sekali lagi kami minta maaf atas meramaian yang terjadi," tulis MS Glow.
Shandy pun ikut menyampaikan permohonan maaf melalui Instagram Story bersamaan unggahan MS Glow.
“Saya minta maaf atas kejadian yang telah terjadi. Saya hanya manusia bisa. ‘Seorang wanita yang sedang dalam periode haidnya’. Makasi masukannya buat aku,” tulis Shandy.
Saat ini, Shandy diketahui sedang berlibur di Swiss bersama Juragan 99 dan kedua anaknya usai berpartisipasi dalam acara Paris Fashion Show. (*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunsumsel.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |