Grid.ID - Sudah bukan rahasia lagi jika sambal hijau ala restoran padang merupakan menu yang tidka bisa ditolak.
Tidak jarang banyak orang yang tergila-gila karena kelezatan khas dari sambal hijau di restoran padang.
Namun siapa sangka jika rahasia bikin sambal hijau malah sangat gampang dengan cara tambahkan bahan ini, apa itu?
Siapa yang suka sambal ala restoran Padang?
Sambal di warung padang yang rasanya gurih dan cukup pedas memang jadi favorit banyak orang.
Apalagi sambal hijaunya, pasti kita tak akan ketinggalan untuk dicampurkan pada makanan kita.
Sambal satu ini memang enak dimakan bareng sejuta lauk yang tersedia di sana.
Rasanya gurih dan aromanya sedap luar biasa.
Maka tak heran, banyak orang ingin mencoba bikin sambal hijau padang di rumah, nih!
Tapi hanya sedikit yang berhasil.
Untuk itu, kali ini SajianSedap sudah merangkum rahasia bikin sambal hijau padang super enak dan gurih.
Kuncinya ada pada racikan rahasia yang wajib Anda tahu ini.
1. Tidak Pakai Bawang Putih
Siapa yang menyangka kalau orang Padang jarang pakai bawang putih di bumbu balado mereka, lo.
Karena itu, untuk sambal hijau pun, mereka tidak menggunakan sama sekali bawang putih.
Kenapa demikian?
Hal ini karena bawang utama yang dipakai hanyalah bawang merah, sehingga nantinya rasa dan aroma cabai hijaulah yang akan lebih dominan.
Karena itu, penggunaan bawang merah pun cukup banyak.
Untuk 40 cabai misalnya, kita butuh sekitar 15 butir bawang merah.
Lalu, apa saja sih bahan-bahan di dalamnya?
2. Bumbu Utama
Jadi, bumbu utama untuk membuat sambal hijau padang hanyalah bawang merah, cabai rawit hijau, cabai hijau keriting, cabai hijau besar dan tomat hijau.
Cabai hijau besar untuk memberi warna hijau. Cabai ini banyak airnya dan langu. Rasanya tidak pedas.
Cabai hijau keriting pedas rasanya, tetapi warnanya kurang hijau.
Sedangkan, cabai rawit sudah pasti memberi rasa nendang pedas sehingga cukup digunakan sesuai kebutuhan saja.
3. Ulek Kasar
Setelah semua bumbu siap, tinggal kita ulek kasar saja. Makin kasar, rasa sambal jadi makin enak.
Bahkan, biasanya beberapa restoran padang membiarkan beberapa cabai rawit utuh sehingga ada kalanya kita tergigit dan rasa pedasnya langsung nonjok.
Selain diulek, beberapa restoran padang juga menggunakan sistem tumbuk di lumpang.
Hal tersebut tak masalah, sesuaikan saja dengan kebutuhan.
4. Kalau Pakai Blender
Lalu pertanyaannya, tidak bolehkah pakai blender?
Beberapa orang percaya rasa sambal yang diblender akan beda dan kurang enak rasanya.
Tapi, enak itu kan selera, ya.
Jadi, kalau memang dirasa blender akan membantu, silahkan saja.
Yang pasti, tambahkan minyak dan bukannya air saat memblender bumbu.
Hal ini dilakukan karena nantinya sambal akan ditumis ladi dengan minyak, jadi kalau diblender dengan air, proses penumisan nanti akan jadi lebih lama.
5. Tumis Sampai Berminyak
Nah, tahap terakhir ini yang paling penting.
Semua bumbu sambal harus ditumis lagi sampai matang dan mengeluarkan minyak.
Jadi awalnya kita memang menambahkan minyak saat menumis sambal.
Tapi, seiring ditumis, sambal akan mengeluarkan minyak kuning kehijauan sendiri.
Minyak ini akan memberikan rasa gurih dan aroma sedap pada sambal.
Untuk bumbunya, kita cukup menambahkan garam dan penyedap rasa saja.
Beberapa orang juga senang menambahkan daun jeruk untuk aroma, boleh juga kalau Anda mau, lo.
Selain dijadikan sambal, sambal hijau ini juga bisa diolah menjadi dendeng lado ijo, bebek lado ijo dan aneka penganan nikmat lainnya.
Selamat mencoba.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Novika |