Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Wajar jika banyak orang makan buah setelah dikupas.
Dalam beberapa hal sah-sah saja, mengingat makanan ini melewati beberapa tangan sebelum sampai di dapur.
Kita akan berpikir mengupasnya membuat 'lebih bersih', tapi di sinilah justru kehilangan banyak nutrisi.
Perlu diketahui kalau lapisan luar atau kulit beberapa buah dan sayuran penuh dengan nutrisi penting yang harus kita masukkan ke dalam makanan.
Nah, kalau mengupasnya dapat membuat buah kehilangan sebagian dari nilai gizinya.
Adapun salah satu buah tersebut adalah mentimun.
Tidak jarang kita mengupas buah ini sebelum dikonsumsi, kan?
Sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut mulai sekarang, ya.
Berikut Grid.ID telah melasirnya dari Food NDTV, Rabu (16/3/2022), penjelasan tentang manfaat kulit mentimun.
Mentimun termasuk dalam keluarga labu, Cucurbitaceae.
Buah ini biasanya dikonsumsi mentah, sebagai bagian dari salad, sandwich atau acar.
Menurut Ahli Gizi yang berbasis di Delhi Dr. Rupali Datta, "Kami umumnya merekomendasikan makan buah apa pun dengan kulitnya karena mengandung serat penting yang merupakan keharusan bagi tubuh Anda."
"Warna hijau tua dari kulit mentimun menunjukkan adanya antioksidan di dalamnya," lanjutnya.
Selain itu, ternyata kulit mentimun juga mengandung beberapa nutrisi makro yang berkontribusi pada kesehatan tubuh.
Kulit mentimun adalah sumber serat tidak larut yang dapat dengan mudah melewati saluran pencernaan dan menghasilkan feses banyak.
Dari kondisi tersebut, maka kita akan terhindar dari sembelit.
Kulit dan bijinya juga dianggap sebagai bagian mentimun yang paling padat nutrisi.
Mereka mengandung beta-karoten, yang merupakan antioksidan untuk membantu kekebalan, perawatan kulit, dan mata.
Jadi, tetap konsumsi kulit mentimun untuk menuai manfaat dari kandungan vitamin K-nya.
Vitamin K akan memainkan peran penting dalam mengaktifkan protein yang dibutuhkan tubuh untuk pemeliharaan kesehatan tulang.
Lantas, bagaimana kalau khawatir akan kebersihan kulit mentimun?
Kulit mentimun mungkin kotor dan penuh dengan pestisida, tetapi dapat dicuci dengan air mengalir.
Pastikan kita mencuci mentimun setidaknya 3-4 kali.
Merendam mentimun dalam sedikit garam dingin, air garam dapat membantu membersihkannya lebih maksimal.
Baik organik atau tidak, mencuci mentimun dengan baik adalah suatu keharusan.
Jadi, lain kali kalau menambahkan mentimun ke salad, sandwich, atau acar, pastikan tidak dikupas sehingga mendapatkan semua kebaikan yang ditawarkan buah ajaib yang berair ini.
(*)
Innalillahi, BCL Berduka di Penghujung Tahun 2024, Tangisnya Pecah Kehilangan Sosok Kesayangan
Source | : | Food NDTV |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |