Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Di bulan Ramadan, timun suri sudah menjadi salah satu buah yang sering diburu.
Ternyata buah timun suri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, loh.
Berikut Grid.ID telah melansirnya dari laman Sajian Sedap dan Kompas.com, berbagai manfaat timun suri:
1. Aman untuk penderita diabetes
Perlu diketahui kalau usai seharian berpuasa, maka gula darah berada di titik rendah.
Nah, timun suri memiliki kandungan karbohidrat kompleks yang berkhasiat menaikkan gula darah secara perlahan.
Sehingga lonjakan gula darah bisa dihindari.
2. Melancarkan pencernaan
Ternyata kandungan air dan serat di dalam timun suri akan membantu sistem pencernaan.
Kita akan buang air dengan lancar selama berpuasa.
3. Kaya antioksidan
Timun suri sangat kaya akan antioksidan, seperti vitamin (A, B, C), magnesium, kalium, mangan, hingga silika.
Kita akan memiliki imun tubuh yang kuat kalau rutin mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan.
4. Mengontrol kolesterol
Timun suri juga kaya akan potasium, serat, saponin, dan magnesium.
Itu semua bisa membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
Nah, ini sangat baik ketika konsumsi santan yang biasanya meningkat ketika bulan puasa.
5. Menjaga kulit
Timun suri sangat kaya akan vitamin C, sehingga bagus untuk kesehatan kulit.
Kulit akan selalu tampak segar dan elastis karena vitamin C merangsang produksi kolagen.
6. Mencegah dehidrasi
Ternyata timun suri kaya akan kandungan kalium, sehingga sangat cocok dijadikan salah satu asupan untuk berbuka puasa.
Apabila tubuh kekurangan kalium, maka akan menimbulkan rasa lelah, kram otot, hingga halusinasi.
7. Baik untuk penderita asam urat
Timun suri memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
Dalam satu buah timun suri, bisa mengandung lebih dari sembilan puluh persen air.
Asam urat bisa larut dalam air, sehingga konsumsi timun suri bisa membantu melarutkan sisa metabolik.
Oleh karena itu, penderita asam urat dianjurkan untuk mengonsumsi timun suri sebagai tambahan kebutuhan air.
Akan tetapi, sebaiknya timun suri tidak dicampur dengan terlalu banyak sirup atau gula ketika dijadikan minuman.
Sebab itu sangat berbahaya, terutama penderita diabetes.
(*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |