Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Seorang wanita berinisial DP (25) buat kehebohan dengan nekat membakar ruang poli kandungan di RSUD Tanjungbalai.
Kejadian tersebut tepatnya terjadi di RSUD Dr. Tengku Mansyur di Tanjungbalai, Sumatera Utara pada Selasa (15/3/2022).
Mengejutkannya, aksi nekat itu dilantari karena pelaku merasa permintaannya tidak terpenuhi.
Berdasarkan pengakuan Humas RSUD Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai, M Ikhsan Harahap, pelaku memiliki permintaan yang aneh.
Mengutip dari Tribunnews.com, M Ikhsan Harahap mengatakan, DP datang meminta obat penyubur bayi tabung.
Padahal, pelaku diketahui masih gadis.
"Permintaan pasien tersebut terbilang cukup aneh karena dia masih gadis, tapi minta hamil kembar tiga," kata Ikhsan yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (15/3/2022).
Sementara itu, pelaku diketahui memang tercatat mendaftarkan diri ke poli kandungan untuk berkonsultasi dengan dokter obgyn pada 15 Maret 2022.
Melansir dari Kompas.com, kala itu pelaku datang ke poli kandungan di RSUD Tanjungbalai dan mendapat nomor antrean terakhir sesuai data yang tercat.
Namun, pelaku tiba-tiba menerobos antrean dan meminta obat kepada tim medis.
Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai, Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan, saat itu pelaku mengaku kepada tim medis bahwa dirinya masih lajang.
"Pelaku tiba-tiba menerobos antrean menemui tim medis dan meminta obat penyubur untuk program bayi tabung," kata Ahmad yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (16/3/2022).
"Saat itu, dia juga mengaku dirinya berstatus lajang atau belum menikah," imbuhnya.
Petugas lantas menjelaskan kepada DP bahwa di RSUD Tanjungbalai tidak menyediakan program bayi tabung.
Setelah dijelaskan, pelaku lalu pergi meninggalkan rumah sakit.
Namun tak berselang lama, pelaku datang kembali ke rumah sakit sambil membawa kantong plastik berwarna krem susu berisi cairan bahan bakar.
Pelaku yang sempat duduk di ruang tunggu poli kandungan, lalu berjalan ke samping poli saraf dan langsung menuangkan cairan yang dibawanya.
Ahmad mengatakan, usai menuangkan cairan tersebut, pelaku langsung menyulut api.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Terbaring di Tenda dan Mobil Pick-Up, Pihak RSUD Kota Bekasi Beri Penjelasan
"Setelah itu, pelaku langsung menyulut dengan api, dan seketika itu api membakar bagian poli obgyn," kata Ahmad.
"Saat itu sejumlah petugas RSUD berteriak bahwa ada api. Petugas lalu memadamkannya dengan tabung api," lanjutnya.
Foto 1, Potret ruang tunggu Poli Kandungan RSUD Tanjungbalai yang terbakar, cr Tangkapan layar Kompas.com via dokumentasi Tanjungbalai
Akibat peristiwa tersebut, sejumlah barang, seperti wastafel, bangku, meja, lemari, dokumen/data pasien, kipas angin terbakar.
Total kerugian dari peristiwa kebakaran itu pun ditaksir mencapai RP 1 juta.
Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi usai melakukan aksinya tersebut.
Kini, polisi pun masih mencari pelaku.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Silmi |