Tayang Besok di Bioskop Online, Ini Dia Sinopsis Jakarta vs Everybody yang Diperankan Jefri Nichol Hingga Wulan Guritno

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Sempat tertunda penayangannya, film Jakarta vs Everybody akhirnya bisa ditonton mulai besok, Sabtu (19/3/2022) di platform streaming Bioskop Online.

Sayangnya, film ini hanya tayang di Bioskop Online secara terbatas sehingga pengguna harus segera membeli tiketnya.

Diketahui bahwa film Jakarta vs Everybody ini sempat akan ditayangkan di bioskop pada 24 Juni 2021.

Namun, karena situasi pandemi di Indonesia yang semakin parah kala itu, pemerintah terpaksa harus menutup bioskop.

Film Jakarta vs Everybody ini sendiri sangat istimewa karena dibintangi banyak aktor dan aktris ternama Indonesia.

Mulai dari Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindra Bimo, Dea Panendra, hingga Jajang C. Noer.

Disutradarai oleh Robby Ertanto, film ini akan mengungkap sisi gelap kota Jakarta dari sudut pandang yang lain.

Film Jakarta vs Everybody menampilkan kisah Dom yang diperankan Jefri Nichol, seorang remaja yang punya mimpi sebagai aktor.

 Baca Juga: Jefri Nichol dan Robby Ertanto Tersangkut Narkoba, Wulan Guritno Beberkan Nasib Film Jakarta VS Everybody

Sayangnya, jalan untuk mewujudkan mimpi itu tidak mulus dan bahkan ia mengalami pelecehan seksual di tengah casting.

Alhasil, Dom harus mencari cara lain untuk mencari uang demi kelangsungan hidupnya di kota Jakarta yang keras.

Dom kemudian dipertemukan dengan sepasang suami istri Radit (diperankan Ganindra Bimo) dan Pinkan (Wulan Guritno).

Radit dan Pinkan akhirnya menawarkan Dom sebuah pekerjaan yang melibatkannya dengan narkoba.

Demi kelancaran pekerjaannya, Dom pun harus menggunakan kemampuannya untuk bersandiwara

Bukannya semakin baik, Dom pun tersadar bahwa hidupnya semakin terpuruk karena pekerjaan haramnya ini.

Dalam acara virtual Press Conference Film Jakarta vs Everybody yang dihadiri Grid.ID pada Jumat (18/3/2022), Wulan Guritno menyebutkan bahwa film ini menggambarkan realitas sosial yang ada.

“Genre dari film ini sendiri adalah realitas sosial sehingga ini digambarkan sedemikian rupa real lah ya. Ini jendela buat temen-temen melihat kehidupan sisi lain kota Jakarta khususnya drug dealing paling bawah lah,” kata Wulan.

Wulan berharap melalui film ini masyarakat jadi lebih aware atau sadar bahwa hal seperti ini terjadi di lingkungan kita dan bisa menjadi pembelajaran.

Baca Juga: Demi Totalitas Berperan, Wulan Guritno Melepaskan Kehidupan Nyata untuk Menjadi Perempuan Amnesia

(*)

PROMOTED CONTENT