Diketahui, MF mengalami penganiayaan selama dititipkan pada Doni. Bahkan, MF kerap disiksa dengan cara dipukul dan di sekap.
Tak hanya itu, diketahui MF juga meninggal karena kelaparan lantaran tak diberi makan oleh pelaku.
Alasan pelaku nekat membiarkan calon anak sambungnya itu meninggal kelaparan lantaran kesal sang anak sangat nakal.
Setelah meninggal dunia, Doni membuang jasad MF ke bawah kolong jembatan.
"Habis itu dibuang di bawah tol dengan tubuh telanjang pada Minggu, 20 Februari 2022," ujar Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro.
Tak berselang lama setelah itu, Doni pun menghabisi nyawa sang kekasih yang sudah ia lamar, Suwita.
Hal itu ia lakukan lantaran panik Suwita menanyakan keberadaan anaknya terus menerus.
Rahardjo menjelaskan bahwa pembunuhan ini termasuk dalam pembunuhan berencana.
"Iya , ini masuk pembunuhan berencana, semisal ada hubungan dekat antara pelaku dan korban nanti ada hukuman tambahan 1/3 dari ancaman," jelasnya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |