Grid.ID - Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia (GDDPI) akan kembali mengadakan acara donor darah.
Acara ini melibatkan 8 organisasi perempuan yaitu, Warisan Budaya Indonesia Foundation (WBI Foundation), Perempuan Jenggala, Pertiwi Indonesia, Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI), Perempuan Untuk Negeri (PUN), DWP Kemenko Perekonomian, Alumni SMA PSKD dan Geronimo.
Sejak September 2020, GDDPI dengan Ketua Pembina Yanti Airlangga, telah menjadi salah satu organisasi yang secara rutin mendukung upaya Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memenuhi kebutuhan pasokan darah.
Menurut Yanti Airlangga, “Bersatunya 8 organisasi perempuan sebagai pemrakarsa Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan untuk menyatukan energi bersama dalam sebuah perjalanan sosial, untuk kebaikan negeri.”
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi kepada GDDPI , karena telah ikut membantu program pemerintah untuk mengatasi penurutan pasokan darah di PMI, sekaligus mendorong terciptanya masyarakat yang semakin sehat.
“Masalah pandemi, telah membuka mata seluruh dunia, termasuk Indonesia akan pentingnya memperbaiki sistem kesehatan. Gerakan ini juga tidak bisa berdiri sendiri-sendiri, tetapi harus melibatkan semua aspek, termasuk peran serta masyarakat," demikian disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang juga sempat meninjau seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung.
Ketua Pelaksana Vicky W Kartiwa menjelaskan, bahwa acara ini sudah berlangsung selama 3 tahun, dengan misi kemanusiaan, membantu pemerintah dalam memulihkan Indonesia secara perlahan.
Baca Juga: Ramadan 2022, Apakah Melakukan Donor Darah Dapat Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya
Dengan menyediakan akses vaksin, lalu mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya.
“Seperti tema yang kami gagas Mari Melangkah Bersama Untuk Indonesia yang lebih maju."
"Bersama kita kuat, bersama kita bisa, kami bersama 8 organisasi lainnya berharap bisa berkontribusi untuk Indonesia maju dan Indonesia pulih. Selain itu, ini bagia dari komitmen kami di organisasi GDDPI,”ujar Vicky.
Sejalan dengan Vicky, Ketua Bidang Pengembangan Unit Donor Darah PMI Pusat, dr. Linda Lukitari Waseso, mengemukakan stok darah di PMI sangat dipengaruhi oleh adanya pembatasan kegiatan selama pandemi.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |