Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Jefri Nichol menceritakan pengalamannya saat proses syuting film Jakarta vs Everybody.
Jakarta vs Everybody ini merupakan film yang menceritakan kerasnya kehidupan di Jakarta dari sudut pandang lain.
Selain Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindra Bimo dan Dea Panendra juga ikut membintangi film yang disurtadarai Robby Ertanto ini.
Dalam film ini, Jefri Nichol berperan sebagai Dom, seorang pendatang di Jakarta yang punya mimpi menjadi aktor.
Sayangnya, tidak mudah untuk mewujudkan mimpi itu karena Dom berkali-kali gagal saat proses casting.
Hingga akhirnya Dom bertemu dengan Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo) dan ditawari sebuah pekerjaan haram.
Karena harus menghidupi dirinya, Dom memilih untuk menerima pekerjaan sebagai kurir narkoba.
Berperan sebagai Dom tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Jefri Nichol.
Apalagi, aktor kelahiran tahun 1999 ini juga harus beradegan panas dengan Wulan Guritno dan Dea Panendra.
Belum lagi dengan fakta bahwa film ini diproduksi dalam waktu yang singkat yaitu sekitar 14 haris.
Dalam waktu sedemikian singkat, tim produksi juga mengaku banyak mengambil gambar ‘colongan’ di beberapa set.
Walau begitu, Jefri Nichol mengaku tidak menemukan rintangan yang berarti dalam proses produksi film ini.
“Gak ada (rintangan) sih. Aku malah senang sih. Karena I’m a little bit adrenaline junkie,” kata Jefri Nichol dalam acara virtual Press Conference Jakarta vs Everybody pada Jumat (18/3/2022).
“Jadi, apa yang bikin aku deg-deg-an, aku malah makin excited ngerjainnya,” lanjutnya.
Pemain film Dear Nathan ini juga mengungkapkan bahwa ia sangat menikmati proses syutingnya.
Sebagai informasi, film Jakarta vs Everybody ini tayang terbatas di Bioskop Online mulai hari ini, Sabtu (19/3/2022).
Kamu bisa membeli tiket seharga Rp 30.000 di platform Bioskop Online dan berlaku hingga 48 jam.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |