Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Kejadian mengerikan dialami seorang mahasiswi yang diduga menjadi korban pembunuhan teman sendiri.
Mahasiswi tersebut diduga akan dibunuh dengan cara diracun menggunakan bahan kimia thallium.
Kasus percobaan pembunuhan terhadap mahasiswi bernama Zhu Ling ini terjadi 28 tahun silam, tepatnya pada tahun 1994/1995.
Zhu Ling diketahui sebagai mahasiswi berbakat di Departemen Kimia Universitas Tsinghua Beijing.
Saat itu, Tsinghua Beijing merupakan salah satu universitas paling terkenal di China.
Secara mendadak, Zhu Ling mulai mendapat gejala aneh pada akhir tahun 1994.
Saat itu, Zhu Ling mulai mengalami sakit perut akut sampai pada kerontokan rambut yang luas.
Meskipun sempat membaik setelah rawat inap, penyakit Ling makin parah pada Maret tahun 1995.
Kasusnya mendapat perhatian di seluruh dunia ketika salah satu teman Ling di Universitas Peking menggunakan media komunitas online dari platform diskusi 'Usenet'.
Melalui komunitas daring itu, teman Ling meminta bantuan untuk mendiagnosis gejala yang timbul.
Sekitar 1.500 dokter dari seluruh dunia berusaha membantu memecahkan kasus tersebut.
Dengan bantuan komunitas medis online itu, Ling didiagnosis sakit akibat bahan kimia thallium yang sangat beracun.
Dia diselamatkan melalui obat penawar yang dikenal dengan Prussian Blue.
Sayangnya, dia masih tetap lumpuh sebagian, buta, dan tidak bisa bernapas sendiri.
Ling pun jadi memiliki mental seorang anak berusia 6 tahun.
Salah satu teman sekamar Zhu, Sun Wei, ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus ini.
Ia adalah satu-satunya seorang sarjana dengan akses resmi ke thallium untuk eksperimennya.
Namun setelah penyelidikan polisi, Sun dibebaskan dan tidak pernah dituntut.
Beberapa percaya bahwa kasus itu ditutup karena koneksi politik keluarga Sun yang kuat, dia pun tinggal di Amerika.
Meskipun Sun sempat dihukum dan dieksekusi karena kejahatannya pada tahun 2015, kasus Zhu Ling tetap tidak terpecahkan hingga kini.
Melansir dari China.Org, Pemerintah Kota Beijing pun memulai tinjauan administratif dari kasus keracunan Ling.
Pengacara Li Chunguang mengatakan pemerintah kota Beijing telah menanggapi permintaan untuk mengungkapkan rincian kasus keracunan Zhu Ling.
Li dan pengacara lainnya menyusun daftar pertanyaan terkait kasus tersebut berdasarkan diskusi online dan akan menjaga hak korban atas informasi.
Ling pun diketahui diracuni dengan thallium dua kali pada tahun 1994 dan 1995.
Sejak itu, dia menderita kerusakan saraf yang serius dan cacat fisik permanen.
Sayangnya, kasus ini dinyatakan ditutup karena kurangnya bukti pada Mei 2013.
(*)
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo
Source | : | China.Org |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |