“Saya sudah mengalami, saya sudah positif saya vaksin, saya PCR positif. Berarti saat itu saya sudah positif. Jangan sampai menyontoh saya, makanya kita tes antigen dulu,” sambung Brigjen TNI Budi Santoso.
“Selain itu juga kita melaksakan perintah dari pemerintah, diperintahkan untuk melaksanakan testing, laksanakan testing sebanyak-banyaknya,” imbuhnya.
Senada dengan Brigjen TNI Budi Santoso, Meyjen TNI Neno merasa tes antigen sebelum vaksin adalah langkah preventif.
“Tujuannya untuk safety, jangan sampe ada orang yang positif, ke atas berinteraksi dengan lainnya, akan menularkan, sehingga lebih baik kita melakukan tindakan preventif,” sambung Mayjen TNI Neno Hamriono.
Sekadar diketahui, untuk kolaborasi dengan Kompas Gramedia, BIN menerjunkan 30 orang tenaga medis, yang terdiri dari dua dokter, perawat, dan analis, admin dan tenaga pendukung lainnya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |