Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Mawar AFI baru saja dilaporkan ke kepolisian oleh pengacara mantan suaminya, Steno Ricardo, atas kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Menanggapi hal tersebut, Mawar AFI langsung menunjuk salah satu pengacara untuk mengurus kasus hukumnya.
"Ya tadi saya sudah berkomunikasi dengan Mawar, karena hari ini juga saya sudah dapat penunjukkan langsung untuk menjadi Kuasa Hukumnya terkait dengan adanya laporan seseorang di Polres Metro Depok terkait pencemaran nama baik," ungkap Kuasa Hukum Mawar AFI, Zakir Rasyidin, saat ditemui Grid.ID di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022).
Zakir Rasyidin pun mengungkapkan awal mula penyebab Mawar AFI dilaporkan ke kepolisian karena postingannya di Instagram.
"Pada saat tadi saya menanyakan kepada Mawar kenapa sampai saudari dilaporkan, jadi tadi dia bercerita bahwa pada saat itu dia memposting sesuatu di Instagram Story-nya, dia memposting sesuatu di situ," ungkap Zakir Rasyidin.
Di mana Mawar AFI memposting kalimat-kalimat yang merupakan curahan hati perihal rasa kecewa tentang hasil perceraiannya.
"Yang mana sesuatu yang dia tuliskan di postingannya tersebut itu adalah bagian dari ekspresi perasaan lukanya dia, perasaan kecewanya dia, atas perceraian dia dengan mantan suaminya."
"Yang mana menurut dia, dia tidak pernah menghadiri proses sidang itu, dan dia tidak pernah mengetahui tentang apa yang terjadi, karena dia menyerahkan semua pada suaminya saat itu, sehingga suaminya lah yang mengurus sampai pada akhirnya dia bercerai," ungkap Zakir Rasyidin.
Apalagi, tak lama setelah bercerai, Steno Ricardo menikahi mantan baby sitter-nya.
"Kemudian setelah bercerai, dia dibuat kaget dengan satu peristiwa baru, yaitu yang mana suaminya menikah dengan mantan baby sitter anaknya, yang dia gaji yang dia bayar pakai uangnya sendiri, artinya tumpukan permasalahan itu merobek-robek hatinya menurut dia, sehingga dia kecewa, tidak mampu menahannnya, psikisnya terganggu akhirnya dia meluapkan itu lewat medsos yang dia punya, sehingga dia menuliskan kata-kata," ungkap Zakir Rasyidin.
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |