Grid.ID - Mahasiswa berprestasi yang satu ini harus menjalani hidup yang pilu karena tak dianggap anak oleh orang tuanya.
Bahkan saat lulus dari perguruan tingginya, ia harus menerima gulungan sarjana tanpa ditemani orang tua.
Padahal, wisuda termasuk tanda kelulusan mahasiswa setelah menempuh masa belajar bertahun-tahun di universitas.
Rasa lelah saat mengerjakan tugas akhir yang kerap dicoret dosen seakan sirna begitu mengenakan toga di prosesi wisuda.
Tak hanya bagi mahasiswa, para orangtua pun biasanya juga ikut merayakan hari kelulusan putra putrinya.
Namun, momen spesial itu rupanya tak bisa dirasakan oleh seorang mahasiswa bernama Jeric R. Rivas.
Dilansir Gridhot.ID dari worldofbuzz.com, Senin (22/4/2019), Jeric R. Rivas, mahasiswa lulusan La Concepcion College, San Jose Del Monte Bulacan, Filipina justru berderai air mata di hari kelulusannya.
Usut punya usut, Jeric menangis lantaran kedua orangtuanya tidak ada di sana.
Tangis Jeric pun semakin pecah saat namanya dipanggil ke atas panggung untuk menerima gulungan sarjana.
Malangnya, orangtua Jeric rupanya sama sekali tidak pernah menghadiri momen istimewa sejak ia kecil sampai dewasa.
Hal itu terjadi karena kedua orangtua Jeric tak bisa menerima kehadirannya dalam kehidupan mereka.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |