Grid.ID - Aturan pemerintah terkait peralihan dari TV analog ke siaran TV digital atau Analog Switch Off (ASO) sudah hampir memasuki tahapan pertama yakni pada 30 April 2022 mendatang.
KompasTV mendukung penuh langkah pemerintah tersebut dengan terus melakukan persiapan serta memaksimalkan sistem siaran TV digital.
Mulai pekan ini, siaran digital KompasTV untuk area Banjarmasin, Palembang, dan Lampung sudah dapat ditonton dengan kualitas gambar yang lebih jernih dalam format high definition (HD).
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam Dialog Produktif Tahap Pertama ASO, “Dengan digitalisasi penyiaran akan bisa menjadikan masyarakat mendapatkan layanan siaran televisi yang lebih baik. Sekali lagi televisi digital indonesia lebih bersih, lebih jernih, dan lebih canggih.”
Dengan adanya migrasi analog ke digital, pemirsa akan mendapatkan ragam pilihan saluran TV yang bisa dinikmati secara gratis.
KompasTV akan terus konsisten untuk menyajikan tayangan terbaik agar selalu menjadi #TemanTerpercaya bagi seluruh pemirsa di Indonesia.
Pada akhir Maret 2022, dijadwalkan sejumlah kota di Indonesia juga sudah dapat menyaksikan siaran TV digital KompasTV dengan format High Definition yakni:
Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Lampung, Palembang, Jember, Yogyakarta, Banjarmasin, Malang, Semarang, Kediri, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Pekanbaru, Bali, Makassar, dan Manado.
Menyusul kota-kota lainnya juga segera menerima siaran digital KompasTV format HD dalam waktu dekat.
Pemirsa dapat menemukan siaran digital KompasTV pada penyelenggara multipleksing (MUX) dengan empat provider berikut:
SCM: Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Jember, Aceh, Yogyakarta, Bengkulu, Purworejo, Banjarmasin, Sukabumi, Malang, Palu, Kendari, Semarang, Madiun, Kediri, Tegal, Pontianak, Balikpapan, dan Samarinda
NTV: Lampung
MNC: Bangka
TVRI: Pekanbaru, Jambi, Bali, Kupang, Makassar, Manado, Gorontalo, Ambon, Sorong, dan Merauke.
Informasi lebih lanjut terkait informasi terkini KompasTV dapat dilihat di akun sosial media KompasTV dan laman www.kompas.tv
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |