Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Niat hati menyingkirkan rasa haus, seorang pria Perancis dibuat kaget dengan isi minuman kalengnya.
Alih-alih soda dingin yang menyegarkan, pria Perancis itu justru menemukan kaki kecil di dalam minuman kaleng yang dibelinya.
Pria Perancis itu meminum minuman kaleng tersebut di sebuah restoran tempat kerjanya pada 7 Maret 2019 lalu.
Melansir Daily Mirror, pria bernama Damien membeli sebuah minuman coca-cola kaleng.
Damien meminumnya ketika makan pizza di sebuah restoran di tempat kerjanya pada 7 Maret 2019 lalu.
Setelah minuman tersebut habis, Damien hendak membuang kaleng itu ke tempat sampah.
Namun seorang petugas kebersihan memberi tahu Damien bahwa minuman ini masih berat.
Damien pun mengira masih ada isi minuman.
Namun saat dilihat ke dalam kemasan, ternyata dia malah menemukan kaki kecil.
Baca Juga: Ngeri! Pria Ini Terkejut Saat Temukan Kaki di Minuman Kaleng yang Diminumnya, Begini Kesaksiannya
Siapa sangka, kaki kecil itu berasal dari seekor tikus kecil yang telah mati.
Setelah itu, Damien segera menghubungi pihak yang bersangkutan.
"Saya segera menelpon Coca-cola dan mereka menghabiskan waktu seperempat jam untuk mengkajinya," ujar Damien.
Kemudian, mereka menawarkan enam bungkus Coca-cola gratis sebagai kompensasi atas kejadian ini.
Setelah itu, Damien juga menerima sepucuk surat dari perusahaan itu.
Pada suratnya, Coca Cola menyatakan bahwa tidak mungkin tikus bisa masuk ke kaleng itu.
Pasalnya produk tersebut telah melalui proses produksi yang sangat ketat.
Namun, Damien membuktikannya dengan temuan ini, dia juga menyimpang kaleng tersebut di dalam freezernya.
Menurut Damien insiden ini cukup mengkhawatirkan, dan bisa saja membuatnya menderita penyakit Leptospirosis.
Sebuah penyakit yang dikenal dengan penyakit Weil, infeksi yang dapat menyebar melalui urin tikus dan anjing.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Dokter kemudian meyakinkan bahwa asam lambungnya akan membunuh bakteri tersebut.
Namun dia masih harus dalam pengawasan medis.
"Saya di bawah pengawasan selama 21 hari dan jika saya memiliki kondisi influenza, saya harus segera ke rumah sakit," kata Damien.
Meski demikian, buntut dari kasus Damien dan Coca-cola tak kunjung berakhir.
Namun pihak Coca-cola sudah menawarkan voucher yang bisa ditukar dengan satu pak Coca-cola.
(*)
Source | : | intisari,Daily Mirror,Wiken |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |