“Selama dia selingkuh, rumah tangga saya baik-baik aja, gak ada problem apapun, suami saya baik banget dan gak ada kejanggalan,” tuturnya.
Saat bayi yang di dalam kandungannya lahir dan berusia tiga bulan, Fitri akhirnya berinisiatif untuk mencari tahu kembali.
“Ada satu hari saya bertengkar hebat sama suami karena gak pulang, dari sana saya capek harus terus menerus bertengkar,” katanya.
Lantaran merasa lelah dengan pertengkaran yang terjadi, Fitri akhirnya memberi izin suaminya untuk menikah lagi.
Sekalipun mertua dan kedua orang tuanya tak setuju, Fitri justru kekeh mebiarkan suaminya menikah dan berpoligami.
Alasan Fitri memberi izin suaminya menikah lagi lantaran, ia tak mau bila suaminya berzina.
“Mereka gak mengizinkan, tapi saya tetap kukuh harus diizinin suami saya nikah lagi, daripada suami saya zina,” ujarnya.
Pilih legowo, Fitri menilai istri kedua suaminya itu memiliki sifat baik dan selalu menurut dengan perkataannya serta Candra.
“Dia orangnya baik, gak neko-neko, selalu nurut apa kata saya ataupun suami. Dia selalu sadar diri kodratnya istri kedua tuh gimana gitu,” katanya.
Selain itu, alasan Fitri membiarkan suaminya berpoligami karena berkaca dari pengalaman orang tuanya yang bercerai dan berdampak pada anak.
“Gak ada bagi saya untuk cerai, saya lihat orang tua saya cerai aja sakit banget. Apalagi anak-anak saya yang masih kecil-kecil,” ujar Fitri.
Ketika ditanya prosesi akad hingga resepsi pernikahan Candra dan Lisna, Fitri menceritakan tidak ada halangan lantaran ia turut membantu semua prosesi akad.
Bahkan, ia mengaku dirinyalah yang memilih hantaran untuk pernikahan kedua suaminya hingga mengantarnya ke rumah Lisna.
“Lancar-lancar aja sih, alhamdulillah gak ada halangan apapun, yang nyiapin tanggal (pernikahan) suami, yang bikin hantaran dan yang pilihin saya.”
“Malah saya antar pas nikahannya,” tuturnya.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | tribunnews,TikTok |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |