Grid.ID - Negara Thailand ternyata memiliki peraturan yang cukup berbeda dari negera di sekitarnya.
Apabila kebanyakan negara di Asia Tenggara lainya yang membagi identitas gender hanya dua yakni laki-laki dan perempuan, Thailand justru berbeda,
Ya, Thailand rupanya membebaskan rakyatnya untuk memilih identitas gendernya sendiri.
Pasalnya, di negara tersebut pemerintah memperbolehkan warganya untuk mengubah gender mereka.
Oleh karena itu, tak mengherankan bila banyak laki-laki yang memutuskan diri untuk melakukan transgender hingga disebut ladyboy.
Dilansir dari intisari.grid.id, banyak fakta ladyboy di Thailand yang sebenarnya tak seindah seperti yang dibayangkan, salah satunya adalah perihal kehidupan seks wanita transgender.
Organ intim ladyboy Thailand tidak memiliki mekanisme buka tutup seperti wanita normal.
Sehingga hal itu bisa menyebabkan penularan penyakit seksual dengan tingkat penularan tinggi.
Bahkan berdasarkan penuturan seorang ladyboy bernama Pong Katun, setelah selesai berhubungan intim, 'area intimnya' muncul mengeluarkan bau tidak menyenangkan dan membuatnya sedikit tersiksa.
Tak hanya itu, seorang ladyboy di Thailand juga masih diharuskan melakukan wajib militer.
Saat wajib militer hendak dilakukan, para ladyboy akan berjejer untuk mendapatkan formulir pendaftaran.