Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Harvey Malaihollo ungkap pesan terakhir sang ibunda, Maudy Malaihollo Titaley, yang meninggal dunia pada Jumat (25/3/2022) pukul 18.55 WIB.
Menurut Harvey Malaihollo, nenek dari Mikha Tambayong itu tidak secara terang-terangan menyampaikan pesan terakhir.
Namun, masih teringat jelas di ingatan Harvey Malaihollo dan keluarga ketika Maudy Malaihollo Titaley melambaikan tangan dari ruang ICU.
Lambaian tangan Maudy terabadikan dalam foto yang diambil usai menjalani operasi pemasangan ring jantung.
"Kami cuma mengambil apa yang terjadi di akhir-akhir hayat beliau di foto, dia dadah-dadah."
"Kesannya kita menilai oh beliau mengucapkan perpisahan gitu sama anak cucunya," ujar Harvey saat ditemui Grid.ID di rumah duka kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/3/2022).
Sebelum Maudy mengembuskan napas terakhir, Harvey menyebut ibunya masih sadar betul.
Bahkan, wanita 78 tahun itu sempat melarang salah satu cucu yang datang menjenguknya di rumah sakit.
"Beliau sadar betul usai pemasangan ring dibawa ke ICU ada cucu kami yang dateng tuh beliau masih bilang, 'ngapain sih ke rumah sakit, udah pulang pulang'," tutur Harvey.
Alhasil, keluarga begitu terkejut ketika kondisi Maudy tiba-tiba turun drastis sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Walau demikian, keluarga telah ikhlas dengan kepergian Maudy Malaihollo Titaley.
"Kami percaya bahwa ini semua udah rencananya Tuhan. Kami ikhlas, kami rela ibu kami dipanggil pulang."
"Kami hanya bersyukur bahwa ibu kami tidak menderita pada saat dipanggil pulang dan prosesnya cepat," ujar Harvey lagi.
Sebagai informasi, Maudy sempat menjalani operasi pemasangan ring di jantung beberapa jam sebelum wafat.
Ketika melakukan perawatan di ICU usai operasi pemasangan ring, kondisi Maudy mendadak turun drastis.
Padahal sebelumnya, kondisi Maudy dinyatakan stabil sampai masih bisa berfoto bersama anak dan cucunya.
"Beliau masih dadah-dadah di foto yang diambil, kita kirim ke WA (Whatsapp) grup."
"2 jam kemudian kondisinya memburuk trus tim dokter mulai melakukan upaya-upaya untuk bisa menstabilkan beliau lagi supaya stabil," tuturnya.
Di situasi tersebut, pihak keluarga berkumpul dan memutuskan pasrah pada takdir yang telah ditetapkan.
"Kami beritahukan kepada pihak dokter kalau memang sudah waktunya, jangan, istilahnya kami nggak mau ibu kami tuh hidup karena mesin."
"Jadi tolong kalau udah dilakukan upaya maksimal, serahkan aja pada Tuhan."
"Kami sudah siap dan pada akhirnya memang ibu kami tercinta di pukul 18.55 WIB menghembuskan napas terakhir," pungkas Harvey.
Diberitakan sebelumnya, Maunya Malaihollo Titaley meninggal dunia di usia 78 tahun akibat serangan jantung.
Rencananya, jenazah Maudy Malaihollo Titaley akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Minggu (27/3/2022).
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |