Saat dipasang, bagian celah kuku akan lebih lembab dan menyebabkan bakteri serta jamur lebih mudah berkembang.
Hal inilah yang akhirnya menyebabkan infeksi ini mungkin terjadi.
2. Merusak kuku
Alih-alih ingin mempercantik, kuku justru akan menjadi rusak dengan pemakaian kuku palsu ini.
Pasalnya, saat memasang kuku palsu yang terbuat dari akrilik, kuku asli akan dikikir terlebih dahulu.
Kemudian, kuku asli akan dilapisi oleh bahan kimia yang akhirnya membuat kuku menjadi lebih tipis dari sebelumnya.
Tak hanya saat pemasangan, saat pelepasan kuku palsu juga akan merusak kuku asli.
Saat melepas kuku, biasanya kuku akan direndam ke dalam cairan aseton selama beberapa menit.
Baca Juga: Ramadan 2022, Apakah Memotong Kuku Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya
Hal ini akan membuat kuku menjadi kering.
Nah, akhirnya kuku asli akan menjadi lebih mudah rapuh dan patah.
3. Alergi
Bahan kimia yang digunakan saat pemasangan dan pelepasan kuku ini bisa membuat kuku asli dan jari tangan mengalami iritasi.
Bagi sebagian orang yang memiliki kulit sensitif, hal ini akan menyebabkan alergi.
Nah, alergi yang ditimbulkan bisa berupa gatal, bengkak, atau kuku memerah.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Mayo Clinic,Tribunjualbeli.com,Tribun Shopping |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |