Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Rasa cinta akan kebudayaan Tanah Air nampaknya selalu dituangkan oleh Khanaan Shamlan pada setiap rancangan busananya.
Seperti dengan menuangkan motif batik dalam busana ready to wear agar warisan budaya ini dapat dinikmati oleh insan mode bukan hanya untuk acara formal saja, melainkan juga dalam berbagai kesempatan.
(Baca juga: Inspirasi Motif Songket pada Koleksi Ramadhan 2018 Ria Miranda dalam Zalora Private Trunk Show)
"Aku selalu punya cita-cita untuk membuat batik bisa dinikmati oleh semua orang, termasuk anak muda. Biasanya batik identik dengan warna coklat, tapi di sini aku ingin gimana caranya mengalihkan batik yang tradisional lebih modern dengan pilihan warna-warna pastel," ungkap Khanaan Shamlan yang ditemui Stylo Grid.ID dalam acara Zalora Private Trunk Show 2018, Kamis (03/05), di Decanter House, Kuningan Jakarta.
Impian tersebut kemudian dituangkan oleh Khanaan melalui koleksi Ramadhan 2018 terbarunya yang dipamerkan di hadapan insan mode dalam Private Trunk Show tersebut.
Kali ini koleksinya terinspirasi dari motif batik tradisional khas Pekalongan, yaitu Jlamprang.
Kemala dipilih sebagai nama koleksi kali ini karena terinspirasi dari bentuk bunga lotus atau biasa yang disebut Kemala.
Koleksi ini menggambarkan motif geometris yang direalisaikan kedalam teknik batik pada busana readyto-wear.
(Baca juga: Interpretasi Ragam Gaya Hijab pada Koleksi Anemone by Hannie Hananto di MUFFEST 2018)
Warna-warna lembut seperti nude, biru muda, merah bata dan kuning dipadukan dengan penggunaan material seperti silk dan georgette yang memberikan kesan elegan pada deretan busana tersebut.
"Motif batik Jlamprang yang digunakan terinspirasi dari bentuk bunga lotus yang merupakan pengembangan motif potola dari India. Koleksi Khanaan memang selalu identik dengan penggunaan motif batik," jelasnya.
Rancangan terbaru dari Khanaan ini dituangkan dalam busana modest dengan pemilihan cutting seperti abaya, celana palazzo, hingga kaftan. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Dinda Tiara Alfianti |
Editor | : | Ridho Nugroho |