Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Sebagai pecinta binatang, Bima Aryo punya 12 anjing dan 30 kucing di rumahnya.
Beberapa anjing milik Bima yang terkenal adalah The Golden Family atau sekeluarga anjing jenis golden retriever.
Pasangan anjing golden retrievernya yaitu Snowee dan Snowa ini melahirkan empat anak anjing yang diberi nama Prince, Junior, Bee dan Sugar.
Meski demikian, seluruh anjingnya ini ternyata bisa bisa hidup berdampingan dengan 30 kucing di rumahnya.
Padahal, banyak orang yang mengira bahwa kucing dan anjing akan bertengkar jika disatukan.
Namun, hal ini ternyata tidak berlaku bagi hewan peliharaan Bima Aryo.
Bahkan, dalam sebuah kesempatan, Snowee dan Junior terlihat bisa akur dengan hewan reptil.
Lantas, bagaimana cara Bima Aryo membuat hewan peliharaannya berperilaku demikian?
Rupanya, hal ini bergantung pada cara pemilik mengenalkan hewannya dengan hewan lain.
"Hewan kalau kita kenalin dengan positif sama hewan apapun, mereka bisa berteman," kata Bima ketika ditemui di kawasan Pasar Minggu, pada hari Minggu (27/3/2022).
"Bahkan ada teman-teman punya harimau, bisa dekat sama anjing juga. Yang penting cara ngenalinnnya, jadi dia sm kucing udh aman," lanjutnya.
Yang mengejutkan lagi, mantan presenter My Trip My Adventure itu justru mengungkapkan bahwa sesama kucing alpha jantan-lah yang sering bertengkar.
"Bahkan yang lebih masalah adalah kucing alpha jantan ketemu kucing alpha jantan, di situ berantem. Kalau anjing sama kucing-kucing udh aman semua," tutur Bima Aryo.
Bima Aryo pun menjelaskan momen ketika anjingnya tetap tenang saat dililit oleh ular dalam sebuah acara.
Menurut Bima, si anjing bisa merasa tenang karena sebelumnya sudah melihat Bima yang tenang-tenang saja saat dililit ular.
Hal ini merupakan salah satu bentuk ikatan yang kuat antara anjing dan pemiliknya.
"Itu baru pertama kali (dililit ular). Tapi apa, emang di aku tadi tenang. Jadi dia (anjing) ngerasa, 'Ini tuan gue, ini bos gue (merasa) tenang. Berarti gue tenang juga'. Itu adalah (bentuk) bonding dan rasa percaya. Kalau misalnya aku takut-takut, dia (anjing) pun akan ngerasa waswas," tutupnya.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |