Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Jelang Ramadan 2022, tahukah kalian bahwa ada beberapa perbuatan yang menghapus pahala puasa.
Sebelum memasuki Ramadan 2022, alangkah baikanya kita mengetahui apa saja perbuatan yang menghapus pahala puasa.
Dengan mengetahui apa saja perbuatan yang menghapus pahala puasa, maka kita bisa lebih berhati-hati dalam berperilaku pada Ramadan 2022 mendatang.
Ramadan merupakan bulan suci yang begitu dinanti oleh umat muslim.
Sebab, Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan menjadi waktu yang tepat untuk berbuat kebaikan demi menabung pahala.
Namun, ada beberapa perbuatan yang sebaiknya dihindari karena bisa menghapus pahala puasa.
Berikut, 5 perbuatan yang menghapus pahala puasa.
1. Berbohong
Selama menjalani puasa Ramadan 2022, jangan coba-coba untuk berbohong ya, meski demi kebaikan sekalipun.
Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr H Syamsul Hidayat mengatakan, berbohong tidak membatalkan puasa. Namun, berbohong saat bulan Ramadan dapat mengurangi pahala puasa.
Mengutip dari Kompas.com, Syamsul mengatakan, berbohong di bulan Ramadan bisa menggerus nilai puasa dan mengurangi pahala.
"Berbohong tidak membatalkan tapi akan mengurangi (pahala), bahkan menggerus nilai puasa hingga nol," kata Syamsul yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Rabu (30/3/2022).
"Puasanya tetap sah tapi tak bernilai," imbuhnya.
2. Memandang Lawan Jenis dengan Syahwat
Selama berpuasa, kita wajib menahan hawa nafsu, termasuk hasrat terhadap lawan jenis.
Makna dari syahwat di sini adalah adanya dorongan dari hati untuk memandang lawan jenis atau meneruskan pandangan yang mulanya tidak disengaja.
3. Mengadu Orang Agar Bermusuhan
Perbuatan mengadu dua orang atau lebih dapat mengurangi bahkan menghapus pahala orang yang berpuasa.
Apalagi tujuan dari mengadu dua orang atau lebih itu untuk menimbulkan permusuhan.
Mengadu orang merupakan tindak lanjut dari gunjingan atau fitnahan, yang bisa membawa kerugian pada banyak pihak.
4. Melakukan Sumpah Palsu
Sumpah palsu erat kaitannya dengan berbohong.
Pasalnya, orang yang melakukan sumpah palsu pasti dengan sengaja akan menguntungkan suatu pihak dan merugikan pihak yang lain.
Maka dengan demikian sumpah palsu dapat menghapus pahala lantaran telah menghilangkan kebenaran dan berganti dengan kezholiman.
5. Gibah
Hayo siapa yang hobi gibah alias gosip selama puasa Ramadan?
Gibah atau menggunjing adalah perbuatan menceritakan tentang perkataan, perbuatan atau keadaan seseorang kepada orang lain.
Adapun isi dari cerita yang disampaikan tersebut sesuai dengan keadaan atau fakta sebenarnya.
Gunjingan menjadi haram apabil orang yang digunjingkan itu mendengar dan ia tidak rela.
Nabi Muhammad SAW menjelaskan maksud ghibah ini dengan sabdanya :
“(Gibah adalah) engkau ceritakan tentang saudaramu, yang sekiranya ia mendengar ia tidak rela.”
Bahkan, gunjingkan bisa menjadi fitnah jika hal yang diceritakan melebihi keadaan yang sebenarnya atau mengada-ada.
Fitnah ini kemudian bisa lebih buruk dari pada ghibah karena hukumnya haram. Apalagi jika dilakukan dalam bulan Ramadan, perbuatan ini bisa menghapus pahala puasa.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Silmi |