Grid.ID - Sebagai upaya meningkatkan pariwisata dan perekonomian Kabupaten Garut dan sekitarnya, jalur kereta api Cibatu Garut, Jawa Barat, resmi dioperasikan kembali pada Kamis (24/3/2022).
Hal tersebut mengemuka pada webinar daring bertajuk “Pengembangan Potensi Ekonomi dan Pariwisata Garut Melalui Reaktivasi Jalur KA Cibatu Garut” yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Harian Kompas, Selasa (29/3).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pidato pembuka menegaskan, program reaktivasi dan peningkatan jalur kereta api merupakan salah satu program utama pemerintah.
“Jalur kereta api lintas Cibatu Garut dipilih untuk menjadi salah satu reaktivasi guna mendukung kawasan strategis pariwisata Kabupaten Garut sehingga diharapkan dapat memaksimalkan potensi-potensi wisata di kawasan ini.”
Pengembangan rute transportasi juga diharapkan bisa mendorong masyarakat agar berpindah dari kendaraan pribadi menuju angkutan umum.
Konektivitas
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi langkah Kemenhub yang telah memberikan izin beroperasinya kembali jalur kereta api Cibatu Garut.
“Pembangunan infrastruktur yang terus kita upayakan ini tidak hanya tentang jalan atau ruang, tetapi juga lebih penting adalah konektivitas dan kesempatan yang terbuka bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.”
Erick juga menjelaskan, reaktivasi jalur kereta tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, di antaranya pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal, pembukaan lapangan kerja, dan pemulihan kawasan wisata. Selain itu, berpotensi terwujudnya integrasi moda lainnya yang tersambung dengan jalur kereta api Cibatu Garut.
“Akses infrastuktur yang sekarang kita punya harus dijaga dan dikembangkan ke depannya. Pada akhirnya, kita harus memastikan dengan mengoprasikan kembali jalur ini yang senantiasa mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta memberikan manfaat luas, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Garut,” harap Erick.
Urat nadi
Dalam diskusi yang digelar secara daring ini, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri kembali menjelaskan bahwa transportasi merupakan urat nadi perekonomian.
“Kereta api merupakan moda transpotasi yang memiliki sederet keunggulan dibandingkan moda lainnya karena ramah lingkungan dan efisien. Dalam arti kebutuhan perjalanan, karena kegiatan ekonomi semakin meningkat, kebutuhan untuk kereta api merupakan sebuah keniscayaan , terutama untuk wilayah yang kegiatannya cukup masif.”
Dipaparkan pula bahwa interaksi antara wilayah aglomerasi Bandung Raya dan Kabupaten Garut yang begitu tinggi turut menjadi alasan jalur kereta api ini kembali dibuka.
Sarana promosi
Bupati Garut Rudy Gunawan mengamini bahwa aksesibilitas memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Kami ingin menjadikan kereta api sebagai salah satu sarana untuk dapat mempromosikan Kabupaten Garut. Kereta api menjadi salah satu sarana meningkatkan perekonomian, baik melalui barang dan jasa, maupun pariwisata dan lainnya.”
Ia menceritakan, reaktivasi jalur kereta api Cibatu Garut didapat setelah melalui proses panjang dan berliku serta menjumpai berbagai tantangan. Namun, berkat upaya dan kerja keras serta dukungan banyak pihak, jalur terebut dapat kembali beroperasi sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan diaktifkannya kembali jalur kereta api Cibatu Garut, Rudy juga berharap daya saing Kabupaten Garut dapat terus meningkat.
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |