Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Sidang kasus dugaan penganiayaan mantan asisten rumah tangga terhadap anak-anak Nindy Ayunda masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kemarin, sidang tersebut telah digelar dengan agenda mendengar keterangan saksi dari mantan suami Nindy, Askara Parasady Harsono.
Dalam persidangan, Askara memberikan kesaksian bahwa mantan asistennya itu, Lia Haryati benar melakukan penganiayaan kepada anaknya.
"Iya, saya lihat di cctv seperti itu (melakukan penganiayaan)," ucap Askara dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022).
Sementara itu, kuasa hukum Lia Haryati, Fahmi Bachmid menduga penyanyi Nindy Ayunda sengaja memperkarakan kliennya karena memiliki tujuan lain.
Menurutnya, Nindy ingin menutup-nutupi kasus penyekapan di mana dirinya dilaporkan ke polisi dan Lia merupakan saksi kunci peristiwa itu.
Fahmi menyebutkan, Nindy Ayunda telah melakukan penculikan dan penyekapan terhadap sopir pribadinya, Sulaeman pada 13 Februari 2021.
Lanjutnya, merasa dirinya terancam, Nindy memperkarakan kembali Lia.
Padahal sebelumnya sudah ada perdamaian antara Lia dengan Nindy soal dugaan kasus kekerasan terhadap anaknya.
"Ini kan jahat banget. Dia (Lia) diperkarakan kembali karena mengetahui kasus penculikan dan penyekapan itu. Nindy Ayunda ingin membungkam Lia dengan cara memperkarakan seperti ini," ujar Fahmi Bachmid.
Askara juga heran kepada Nindy mengapa perkara ini diperpanjang lagi, sedangkan keduanya sepakat untuk sama-sama berdamai dan mencabut laporannya.
"Sedikit saya jelaskan, sesaat setelah keluar, Lia minta bantuan ke keluarga saya, saya tanya kenapa saya dilaporkan ke polisi. Permasalahan yang kemarin. Saya kira dengan saya pernyataan damai," kata Askara.
Karena merasa kejadian tersebut sudah berlalu, Askara pun tak mempermasalahkan persoalan itu lagi. Dia juga telah memaafkan kesalahan mantan asistennya itu.
"Saya pribadi sudah memaafkan dan tak mempermasalahkan lagi," ucapnya.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari K |