Mentang-mentang Dapat Gaji Dua Kali, Tolong Jangan Sampai Kalap Belanja, Ini 6 Cara Mengelola Uang THR yang Tepat!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – THR atau Tunjangan Hari Raya tentu menjadi hal yang paling dinantikan oleh para pekerja.

Biasanya THR akan dibayarkan oleh perusahaan setahun sekali dan selambat-lambatnya seminggu sebelum hari raya.

Karena saat ini masih dalam kondisi pandemi, usahakan jangan terlalu menghamburkan uang THR.

Nah, berikut Grid.ID telah melansirnya dari Kompas.com dan Parapuan.co, cara mengelola THR yang tepat:

1. Bayar utang

Catat semua utang, termasuk utang dalam paylater, pinjaman online, kartu kredit, atau pinjaman dari teman.

Buatlah prioritas utang besar dan darurat yang bisa dibayarkan dengan THR.

Idealnya, gunakan 30-50 persen uang THR untuk membayar utang.

Baca Juga: Sudah Terbukti Menipu Orang, Indra Kenz Minta Masyarakat Belajar dari Kasusnya dan Lebih Bijak Berinvestasi, Begini Cara Cerdas Memilih Investasi

2. Dana darurat

Jangan sepelekan dana darurat.

Uang ini sangat penting karena bisa menolong ketika sesuatu tak terduga terjadi.

Gunakan 20-30 persen uang THR untuk dana darurat.

3. Zakat dan sedekah

Sebagai umat muslin, perlu alokasikan 5-10 persen THR untuk membayar zakat dan sedekah.

Hal ini bisa membuat rezeki yang kita peroleh menjadi lebih berkah.

4. Investasi

Sadarilah bahwa investai sangat penting dan akan membantu mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Baca Juga: 6 Cara Aman Menabung Agar Tidak Sering Terpakai, Salah Satunya Dijadikan Aset, Kaum Milenial Wajib Simak!

Oleh karena itu, selagi memiliki rezeki lebih, jangan lupa investasi.

Alokasikan THR sebesar 10-20 persen khusus untuk investasi, ya.

5. Kebutuhan lebaran

Jangan menghabiskan semua uang THR untuk belanja lebaran.

Kita harus pintar membedakan mana kebutuhan prioritas dan bukan.

Cukup gunakan 10-20 persen uang THR untuk keperluan lebaran.

6. Manfaatkan diskon

Menjelang Idul Fitri, tidak jarang mall atau e-commerce menawarkan produk promo dan diskon.

Nah, jika kebetulan barang yang diincar sedang promo, tidak ada salahnya untuk dibeli.

(*)

PROMOTED CONTENT