Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Ramadan 1443 H hari ini.
Sidang isbat dilaksanakan di Kantor Kemenag di Jakarta dan diikuti secara daring oleh perwakilan dari sejumlah lokasi lain.
Melalui Sidang Isbat, masyarakat akan mengetahui kapan dimulainya puasa Ramadan 2022 berdasarkan keputusan pemerintah.
Dikutip dari TribunRamadan.com, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menjelaskan terkait penentuan awal Ramadan melalui pemaparan posisi hilal.
"Terkait posisi hilal, ditinjau dari ilmu astronomi, kedua adalah hasil konfirmasi temuan dari lapangan terkait dengan hasil pantauan terhadap rukhiyatul hilal yang digelar di 101 titik di Indonesia."
"Pada akhirnya sidang isbat akan menetapkan apakah awal Ramadan akan jatuh 2 April 2022 atau pada hari berikutnya, yakni 3 April 2022," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (1/4/2022).
Sementara itu ditambahkan dari Kompas.com, Pemerintah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah.
Jika sebelumnya awal Ramadan 2022 disebut-sebut jatuh pada 2 April.
Kini, penanda awal ibadah puasa disebutkan jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (1/4/2022) sore.
Rapat sidang isbat dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Secara mufakat 1 Ramadhan jatuh pada Ahad, 3 April 2022. In hasil sidang isbat yang disepakati bersama," ujar Yaqut.
Kemenag menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Namun berdasarkan pantauan hilal di 101 titik, Yaqut menjelaskan tidak ada satu pun yang melihat hilal.
Dengan demikian, 1 Ramadhan ditetapkan jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Sidang isbat ini melibatkan peserta dari berbagai lembaga, seperti Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.
Selain itu, sidang ini juga melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan sebagainya. Sidang ini bakal mengundang juga pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI.
(*)
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |