Grid.ID - Krisdayanti ikut memberi tanggapan tentang DPR yang ngebet anggarkan Rp 48 miliar untuk ganti gorden rumah Dinas.
Meski sama-sama sebagai anggota dewan, Krisdayanti tak sepakat dengan DPR yang ngebet anggarkan Rp 48 miliar untuk ganti gorden rumah dinas.
Sebagaimana diketahui, wacana menganggarkan Rp 48 miliar untuk ganti gorden rumah dinas disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.
Indra mengaku gorden di rumah jabatan anggota dewan sudah 13 tahun tak diganti sehingga kondisinya tidak layak pakai.
"Sebagian besar (rumah) itu gordennya tidak ada, sebagian itu hilang dan dibuang karena memang sudah lapuk dan sangat tidak memadai.
Saya enggak tega menyampaikan itu, sudah 13 tahun itu sudah seperti kain pel sebenarnya," kata Indra dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/3/2022) dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com.
Dari permintaan tersebut, DPR kini mengadakan lelang pengadaan gorden dengan pagu anggaran sebesar Rp 48.745.624.000 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 45.767.446.332 sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11 persen.
Anggaran tersebut dipergunakan untuk pengadaan 505 unit rumah jabatan.
Dengan begitu, nilai satu set gorden untuk 1 rumah dinas akan berada di angka sekitar Rp 80 juta di luar pajak atau Rp 90 juta terhitung dengan pajak.
Menanggapi kabar tersebut, Krisdayanti mengungkap tanggapannya.
Ia mengaku penggantian gorden itu bukanlah hal yang mendesak.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan tidak begitu banyak anggota yang perlu mengganti tirai di rumah dinasnya.
"Sangat tidak ada kebutuhan yang mendesak untuk dilakukan.
Karena mengingat berapa banyak sih anggota legislatif kita yang mengharuskan penggantian curtain ini.
Karena memang banyak di antara teman-teman kami lintas fraksi pun sudah melakukan itu (pergantian curtain) di bulan Oktober 2019 saat menempati rumah dinas tersebut," ungkap Krisdayanti.
"Jadi kalau anggaran itu baru dihadirkan pada tahun ini saya pikir mungkin tidak semua anggota harus melakukan penggantian curtain tersebut," ujarnya lebih lanjut.
Oleh karenanya, Krisdayanti mengatakan agar Sekretaris Jenderal lebih bijak dan kembali mengkaji ulang akan hal tersebut.
"Jadi Kami mohon sekali lagi agar keSekjenan bisa mengkaji ulang biar anggaran negara dan juga uang rakyat ini bisa digunakan sebaik mungkin," pungkasnya.
Video wawancara tersebut terlihat dibagikan Krisdayanti di akun Instagram pribadinya.
Ia juga membubuhkan keterangan meminta agar penganggaran tersebut dikaji ulang.
'“Masih soal curtain… semoga segera dikaji ulang” #dprri," tulis @krisdayantilemos.
Unggahan istri Raul Lemos itu pun mendapat respon dari banyak orang.
dimas***86 Good Job Mimi My Idol
pit***ika mimi dewan yg bijak
rati***ta Sangat setuju njih Mba KD, ditengah ketidakstabilan ekonomi ini dmn rakyat kecil yg sangat merasakan imbasnya. Sangatlah kurang elok dan tdk bernurani jika hal tsb di acc. Di daerah sangat banyak yg lebih membutuhkan sperti pengadaan sumur bersih, perbaikan jembatan, stunting dll. Smg Mba KD selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk mewakili kami rakyat kecil
wat***lly Ibu KD Lemos yang terhormat, saya bangga dgn ibu punya ide,yg mana ibu sebagai wakil rakyat dgn soal curatin Ibu KD Lemos fokus untuk rakyat kecil dulu ya, soal minyak kelapa dan gula pasir, tolong ya ibu KD Lemos?
Dan yang satu lagi yang beta naksir tu ibu KD Lemos pung baju bagus
se***pna Mimi mending uangnya buat ke minyakkkk goreng, udah minya goreng mahal masa bahan bakar juga naik hiksssss