Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Deddy Corbuzier tegas menyentil stasiun TV yang kerap menayangkan acara kurang bermutu setiap harinya.
Deddy Corbuzier juga menilai bahwa stasiun TV hanya mau menayangkan acara hiburan yang tidak mendidik.
Sebagai artis papan atas, Deddy Corbuzier memang sudah wara-wiri di layar kaca.
Namun baru-baru ini, nama Deddy Corbuzier jarang nongol di TV sebagai presenter seperti biasanya.
Deddy Corbuzier kini pilih banting setir jadi Youtuber lewat kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Tak tanggung-tanggung, penghasilan Deddy sebagai Youtuber itu bisa tembus miliaran rupiah.
Melansir dari data Social Blade via Kontan.co.id, Deddy Corbuzier diperkirakan mendapatkan uang sebesar Rp 408,9 juta hingga Rp 6,54 miliar per bulan.
Penghasilan Deddy yang melimpah ruah itu bahkan menggeser posisi Raffi Ahmad.
Lantas, bagaimana celotehan Deddy Corbuzier soal sentilannya kepada stasiun TV?
Melansir dari unggahan Instagram pribadinya, Sabtu (2/4/2022), Deddy Corbuzier memperlihatkan capaian viewers atau penonton pada kanal Youtube miliknya yang tembus 3 juta penonton.
Selanjutnya, Deddy bak mengenang masa lalu saat masih malang melintang di TV bahwa analisis penonton seperti itu tidak bisa didapatkannya secara langsung karena tugasnya cuma mengisi acara.
"Hal seperti ini dulu kita sebagai talent, tidak bisa mendapatkan nya.... Baru keluar analisis final nya dari youtube.. Peak in 3 millions," ujar Deddy.
Selama terjun ke dunia hiburan, Deddy Corbuzier tak pernah mengetahui apakah acara TV yang dibawakannya itu laris ditonton publik atau tidak.
Ia hanya bisa mengetahui laku atau tidaknya suatu tontonan hanya berdasarkan rating dan sharing yang didengar dari kru TV.
"Dulu Kita tidak pernah tahu apakah acara kita di TV di tonton orang atau tidak... Bagus atau tidak...kalian suka atau tidak.. Kecuali berdasarkan nilai rating dan sharing yang kita juga dengar dari orang orang yang punya data nya," imbuh Deddy.
Bahkan, data rating tersebut dikeluarkan oleh suatu lembaga untuk menilai layak atau tidaknya sebuah acara.
Apabila suatu acara tak menarik untuk ditonton, maka bisa saja tayangan tersebut langsung gulung tikar alias berakhir.
"Dan tahu kah kalian data itu hanya di keluarkan oleh satu lembaga... Jadi kalau mrk bilang jelek.... Ya loe ngangguk ngangguk aja... Kalau rating dan share loe jelek... Ya Bungkus acara Tv loe," tambahnya.
Namun, semua penilaian tersebut beda halnya dengan sekarang di era disrupsi.
Di era disrupsi yang terjadi perubahan dan inovasi secara masif bisa dikendalikan oleh para konten kreator, khususnya para Youtuber.
Jikalau sebuah tayangan di Youtube jelek, maka para konten kreator masih bisa terus memperbaiki kontennya hingga laris disaksikan penonton.
"Beda kini dgn disrupsi yang ada..Kita semua.. Kalian... Semua... Bisa berkarya tanpa batas...Jelek? Buat lagi!!Bagus? Bagusin lagi..Resiko nya hanya asimetris... Waktu.. Sabar... Capek...Modal? Punya Hp punya konten artinya," lanjut Deddy.
Deddy Corbuzier bahkan sudah lelah mendengar bahwa penonton TV hanya suka dengan tayangan yang goyang-goyang saja.
Padahal, tidak semua penonton tertarik dengan acara goyang atau joget-joget yang tayang di televisi.
"Saya udah capek dengar kata... Penonton nya gak suka kalau artis nya gak goyang goyang atau gosip...Tambahin gimmick...Kok kaya mengatakan penonton kita bodoh semua ya," sambungnya.
Nekat senggol soal stasiun TV yang kerap menyajikan acara goyang-goyang, Deddy Corbuzier menegaskan bahwa bukan berarti dirinya anti televisi.
Ayah Azka Corbuzier itu bahkan mau apabila mendapatkan kesempatan untuk tampil lagi di TV, selama acaranya berbobot.
"Saya tidak anti TV... Mau dan masih mau balik ke TV.. Kalau acara nya bisa saya banggakan ke anak cucu saya. Itu aja kunci nya," tutur Deddy.
Maka dari itu, Deddy Corbuzier berharap bahwa semua stasiun televisi dan Youtuber dapat membuat acara yang lebih berkualitas untuk disajikan kepada penonton.
"Bayangkan kalau semua TV. Semua channel berlomba membuat acara yg baik... Indonesia berubah," pungkas Deddy.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Instagram,Kontan.co.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |