Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillit Desyaningrum
Grid.ID – Di usianya yang sudah menginjak 62 tahun, Hotman Paris masih terlihat sehat dan bugar.
Namun, tanpa disangka, dulu Hotman Paris sempat sakit demam berdarah yang cukup parah.
Bahkan, karena penyakit ini, trombosit Hotman Paris pernah turun hingga mencapai 10.000.
Hal ini kemudian membuat Hotman Paris harus mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.
“Saya pernah sakit demam berdarah 10 tahun lalu. Trombositnya sudah jatuh hampir 10.000 dan sudah dipindahkan ke ICU,” kata Hotman, dalam tayangan The Hotman di Trans TV pada Minggu (3/4/2022).
Selagi sang pengacara meregang nyawa di ruang ICU, ternyata ada sosok yang menangisi Hotman Paris.
Sosok tersebut bukanlah sang istri, Agustianne Marbun, ataupun kekasihnya saat itu, Meriam Bellina.
Rupanya, sosok yang menangisi Hotman saat ia dirawat di ruang ICU adalah asisten pribadinya yang pertama.
Adalah Nurbaini Janah atau Benny, sosok yang merupakan asisten pribadi pertama Hotman Paris.
“Yang nangis-nangis di luar (ruang) ICU adalah dia (Benny),” ucap Hotman.
Diketahui bahwa saat ini, Hotman Paris memang mempunyai lebih dari 20 aspri (asisten pribadi) yang terkenal cantik dan seksi.
Kendati demikian, sosok Bennya adalah orang terpercaya Hotman Paris yang sudah bekerja dengannya hampir 20 tahun.
Benny yang dulunya merupakan insinyur pertanian, akhirnya disekolahkan Hotman Paris ke fakultas hukum untuk menjadi pengacara.
“Tapi sebelum tahun 2005 dia sudah praktik pengadilan. Dan sekarang dia sudah resmi jadi pengacara sejak 2005,” ujar Hotman.
Karena kepiawaiannya sebagai pengacara, Hotman pun menunjuk Benny sebagai tangan kanannya untuk menangani perkara.
“Sudah dilantik pengadilan tinggi, dan saya pun sudah tenang syuting-syuting pesta-pesta. Dia aja yang nanganin perkara,” tambah Hotman.
Berkat kerja kerasnya pula, Benny disebut sebagai aspri Hotman Paris yang paling sukses dan paling kaya raya.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |