Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kasus orang tua menganiaya anak kandung kembali terjadi di Tanah Air.
Ya, lagi-lagi seorang anak menjadi korban tindakan kejam orang tuanya sendiri pada Sabtu (2/4/2022) lalu.
Dikutip Grid.ID dari TribunPekanbaru.com pada Rabu (6/4/2022), pria berinisial AW (34) nekat menggorok leher anaknya sendiri.
Padahal, anaknya masih sangat kecil yakni berusia 5 tahun.
Hal itu berawal saat AW sedang berbincang dengan sang istri di rumahnya di Jalan Palas Sari, RT 03 RW 06, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.
Di tengah perbincangannya dengan sang istri, AW merasa mendapatkan pencerahan dari setan.
Dalam pencerahan itu, ia mendengar harus ada yang dikorbankan antara ia sendiri atau anaknya.
Tak berpikir panjang, AW pun langsung pergi ke dapur untuk mengambil pisau.
Dirinya langsung bergegas ke kamar anaknya untuk mengorbankannya.
"Langsung dipegang kepala korban dan dianiaya dengan cara digorok lehernya dengan pisau," jelas Kapolsek Rumbai, AKP Linter Sihaloho.
AW pun mengaku bahwa bisikan itu sering terdengar di telinganya.
Bahkan, ia mengaku ketakutan setiap bisikan itu datang.
"Bisikannya sering, sampai saya ketakutan sendiri," ujarnya.
"Mana ada orang yang rela bunuh anaknya," lanjut dia.
Namun, dari hasil pemeriksaan tes urine, polisi mengungkap bahwa AW positif mengonsumsi sabu-sabu.
"Namun fakta yang kita temukan dari hasil cek urine tersangka hasilnya positif diduga dia mengonsumsi sabu," jelas Kapolsek.
Hal serupa pun juga pernah terjadi belum lama ini.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Rabu (6/4/2022), kejadian serupa terjadi di Brebes, Jawa Tengah pada Minggu (20/3/2022) lalu.
Seorang ibu yakni KU (35), nekat menggorok leher 3 anak kandungnya.
Bahkan, salah satu anaknya pun tak bisa diselamatkan karena mengalami luka yang parah.
KU mengaku melakukan hal itu demi menyelamatkan anak-anaknya agar tak menderita seperti dirinya.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |