Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID- Sosok Dian Sastrowardoyo atau yang akrab disapa Dian Sastro mungkin tak asing lagi di telinga publik.
Bagaimana tidak? Dian Sastro merupakan model sekaligus aktris kenamaan Tanah Air.
Meniti karier lewat ajang gadis sampul, kini Dian Sastro sukses menjelma jadi artis papan atas.
Di sepanjang kariernya, ia telah membintangi berbagai judul film populer dan meraih berbagai penghargaan.
Tak hanya sukses berkarier di jagat hiburan, kisah asmara Dian juga sukses bikin iri publik.
Pasalnya, meski sudah 12 tahun menikah, rumah tangga sang artis tetap harmonis dan nyaris tak pernah kesenggol gosip miring.
Dilansir dari Grid.ID, Dian dipersunting oleh Maulana Indraguna Sutowo pada 2010 lalu.
Bukan orang sembarangan, Maulana Indraguna Sutowo diketahui seorang pengusaha muda yang menjabat sebagai CEO di perusahaan besar ternama.
Perusahaan yang bernama MRA Group itu memiliki banyak cabang di berbagai bidang.
Selain pengusaha, Indraguna Sutowo juga merupakan cucu menteri era Soekarno, Ibnu Sutowo.
Kini hidup sukses jadi artis ternama, siapa sangka rupanya di masa lalu Dian Sastro pernah berniat mengakhiri hidupnya.
Hal itu diungkap Dian dalam kanal Youtube WardahBeauty pada (05/04/2021).
Di unggahan itu, Dian awalnya menceritakan soal momen pahit masa kecilnya saat melihat ayah dan ibunya bercerai.
"My mom raise me, karena pas sudah kelas 3 SD bapak ibu tuh sempat cerai. Cuma cerainya tuh nggak kayak di film-film, karena bapak masih tinggal sama kita," kata pemain film Ada Apa Dengan Cinta itu.
Tak berhenti sampai di situ, kala duduk di bangku SMP, Dian pun makin terpukul lantaran ayahnya dikabarkan meninggal dunia.
Bahkan, momen meninggalnya sang ayah bertepatan saat ibunya pergi ke luar negeri untuk menempuh pendidikan.
"Sampai pas aku kelas 1 SMP, bapak ternyata kena liver dan meninggal. Bapak meninggal itu tahun 1995. Nah mamaku itu hari Rabu baru pas berangkat ke luar negeri dapet beasiswa S2."
"Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggunya bapak meninggal. Jadi kayak di waktu yang sama, aku si anak tunggal ini, bener-bener kehilangan dua figur orangtua. It's very tough. Itu pas SMP. Itu serem sih," kenang Dian.
Merasa stress dan depresi kehilangan dua figur orang tua sekaligus, Dian Sastro mengaku sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
"Aku takut. Aku jadi orang depresi dan stres. Mikir apa udah yah udahan aja deh bunuh diri aja mungkin. Mungkin it was easier. Itu tuh kepikiran beberapa kali," ungkapnya.
Meski begitu, Dian mengaku beruntung lantaran saat itu ia tidak gila hingga akhirnya mengurungkan niat buruknya.
Menariknya, hal yang membuat Dian jauh dari depresi saat itu adalah mengikuti ajang gadis sampul.
Benar saja, sejak saat itu karier Dian pun makin naik hingga sesukses sekarang.
"Tapi aku untung come to sense nggak gitu sih. Gila kali masa gue nggak sayang sama mama gue. Masa nanti mama gue pulang, masa gue udah nggak ada."
"Makanya gue setahun kemudian aku ikut Gadis Sampul. Supaya gue nggak gila, gue bikin prestasi, gitu loh," jelas Dian Sastrowardoyo.
Kendati dulu pernah berniat buruk, Kini Dian mengaku rileks saat menghadapi berbagai lika-liku kehidupan.
"Kalau misalnya dibilang takut, ya takut. Kalau mau nangis, ya sudah, nangisin. Makin ke sini makin rileks, itu proses learning juga kan," tutur Dian Sastro.
(*)
Nana Mirdad Trauma Punya ART Super Jorok dan Malas, Buang Bekas Pembalut Sembarangan hingga Sampah Berserakan: Mentalnya Capek!
Source | : | Grid.ID,Youtube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |