Grid.ID – Kemarin (7/4) telah dilaksanakan Virtual Launching Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2022 dan dihadiri oleh calon peserta pameran.
Penyelenggaraan IFEX 2022 yang sedianya dilaksanakan pada Maret lalu, diumumkan akan dilaksanakan tanggal 18 – 21 Agustus 2022 di JIExpo Kemayoran.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) bersama Dyandra Promosindo selaku penyelenggara, optimis melalui penyelenggaraan IFEX 2022 akan berdampak positif terhadap industri furnitur Indonesia, sehingga pasar furnitur Indonesia dapat terus tumbuh baik secara nasional maupun mancanegara.
IFEX 2022 akan hadir di JIExpo Kemayoran, sehingga dapat kembali menyapa para buyers dan menampilkan produk unggulan secara langsung.
Industri furnitur dan kerajinan Indonesia merupakan salah satu sektor yang berpotensi untuk terus dikembangkan dengan berbagai inovasi teknologi dan kreativitas karena didukung dengan ketersediaan sumber daya alam di dalam negeri.
Secara global, industri furnitur nasional mampu bersaing karena produk yang dihasilkan karena mampu menghadirkan berbagai produk yang sangat beragam dan inovatif.
Hal ini terbukti bahwa selama periode 2020 hingga 2021 nilai ekspor furnitur nasional mengalami pertumbuhan dan mampu memberikan kontribusi terhadap devisa negara.
Produk furnitur dan kerajinan Indonesia juga menampilkan ciri khas Indonesia yang menarik perhatian buyers internasional karena keunikannya.
Maka dengan adanya IFEX ini juga turut membawa produk Indonesia ke pasar global.
“Tahun 2021 lalu, industri furnitur dan kerajinan lokal mengalami peningkatan yang cukup fantastis setelah terdampak pandemi, untuk mebel sendiri tumbuh di angka 30% dan untuk kerajinan kurang lebih tumbuh di angka 25%. Secara keseluruhan industri ini mengalami pertumbuhan yang cukup bagus,” ujar Abdul Sobur, Ketua Presidium HIMKI.
Tahun ini pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) akan kembali hadir dengan mengusung tema Redefine, Inspire and Innovation.
IFEX 2022 juga siap kembali menyapa buyers dari mancanegara mengikuti adanya perubahan kebijakan pemerintah mengenai pembatasan perjalanan dari luar negeri ke Indonesia melihat kondisi pandemi yang berangsur membaik.
“Setelah dua tahun diadakan secara virtual, kami dari pihak penyelenggara optimis IFEX tahun ini dapat diselenggarakan secara offline dan dapat menyapa kembali para buyers dari mancanegara mengikuti kembali dibukanya akses VOA untuk 43 negara serta adanya perubahan kebijakan pemerintah mengenai pembatasan perjalanan dari luar negeri, artinya buyers dapat mengunjungi Indonesia tanpa karantina,” jelas Project Director IFEX 2022, Addy Darmawulan.
IFEX merupakan pameran perdagangan terbesar dan satu-satunya untuk produk furnitur dan kerajinan yang telah memainkan peran penting dalam menghubungkan pembeli dan penjual secara langsung.
Penyelenggaraan IFEX secara offline tahun ini tentunya akan menampilkan produk-produk yang inovatif, kreatif, beragam, dan berkualitas dari para peserta.
(*)
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |