Laporan Wartawan Grid.ID - Mentari Aprellia
Grid.ID - Seperti yang diketahui masyarakat dunia, Rusia dan Ukraina saat ini tengah konflik.
Banyak negara-negara di dunia yang menyampaikan dukungannya terhadap Ukraina, terutama yang bersahabat dengan Amerika Serikat.
Imbas dari peperangan ini, seperti yang dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/4/2022), Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menangguhkan posisi Rusia sebagai anggota Dewan HAM PBB.
Keputusan tersebut diambil atas dasar voting yang dilakukan di Markas Besar PBB yang terletak di New York pada 7 April 2022 malam.
Voting ini diusulkan oleh Amerika Serikat yang menuduh Rusia telah membunuh warga sipil saat mundur dari wilayah sekitar ibukota Ukraina, Kyiv.
Sebanyak 93 negara dilaporkan mendukung resolusi tersebut. Sedangkan yang memilih abstain ada 58 negara.
Untuk yang menentang, total sebanyak 24 negara.
Posisi Indonesia sendiri berada di golongan negara yang abstain atas resolusi ditangguhkannya Rusia dari Dewan HAM PBB.
Dikutip dari Tribun Video pada Jumat (8/4/2022), Rusia bereaksi dengan mengancam negara-negara yang mendukung status penangguhan mereka dari Dewan HAM PBB.
Bahkan Moskow menyebut bahwa dukungan itu sebagai isyarat perang.
"Rusia secara terang-terangan dan secara terbuka mengancam negara-negara yang memilih untuk menangguhkan mereka dari Dewan HAM PBB hanyalah bukti lebih lanjut bahwa Rusia perlu segera diskors dari Dewan HAM PBB," kata Olivia Dalton selaku juru bicara misi AS untuk PBB pada Rabu (6/4/2022).
Voting ini menjadikan Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB pertama yang keanggotaannya dicabut.
Bahkan keputusan dari voting tersebut membuat Rusia memutuskan untuk mundur dari Dewan HAM PBB.
(*)
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Source | : | Kompas.com,tribun video |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Mia Della Vita |