Grid.ID - Bahagia Tanpa Uang, Bisakah? Sering kita mendengar bahwa uang tidak menjamin kebahagiaan.
Nah, apa yang ada di pikiran Anda saat mendengar kalimat Happiness Without Money?
Ah, seriuskah bisa begitu? Bagaimana bisa bahagia kalau tidak punya uang untuk membeli kebutuhan pokok? Atau sekedar membeli jajanan kekinian via aplikasi ojek daring?
Mendatangkan kebahagiaan dalam hidup memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Dalam buku terbitan Miracle, imprint khusus nonfiksi milik Penerbit m&c!, Happiness Without Money bukan berarti tidak punya uang dalam arti harfiah, namun bagaimana kita mesti hidup irit agar bisa bahagia.
Acapkali ‘irit’ kita artikan dengan mengeluarkan uang sesedikit mungkin, yang pada akhirnya adalah membeli barang-barang murah.
Padahal barang-barang murah yang kita beli hanya demi memenuhi
keinginan kita yang tak ada habisnya.
Saat ini, meski aktivitas kita untuk ke pusat perbelanjaan sedang dibatasi, bukan berarti godaan untuk membeli barang lantas berkurang.
Saat sedang scrolling Instagram, tiba-tiba muncul iklan sepatu bots musim dingin yang sedang flash sale.
Seketika kita membelinya mumpung murah (padahal di masa pandemi begini kita belum tahu kapan bisa pergi berlibur musim dingin).
Ada gaun pesta cantik yang turun harga, jari kita langsung bergerak memasukkan dalam keranjang dan membayar, padahal saat ini nyaris tak pernah ada pesta atau resepsi.
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |